Tidore,Kpksigap.com
Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2 Syamsul Rizal Hasdi dan Wakilnya H.Adam Dano Djafar langsung memanfaatkan waktu untuk blusukan ke pasar Pasangan dengan jargon “SAM-ADA “TIAHI SE DIAHI” kini langsung gerak cepat memilih lokasi silaturahmi ke Pasar sari malaha untuk menyapa pedagang Sabtu/28/9/2024) Pukul 11:40 WiT.
di Mana sebelumnya calon walikota dan wakil walikota Tidore SAMADA Gass di hari pertama masa kampanye terbatas di kelurahan Mareku, kecematan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, (Provinsi Maluku Utara)
dimana Lokasi pasar Sarimalah sengaja yang dipilih, dengan beberapa alasan,yaitu informasi masyarakat dan para pedagang yang mengeluhkan berfasilitas yang sutamanya terkait kondisinya yang dianggap tak terawat dengan baik.
“Kita lihat kondisi pasar Sarimalah ini sekarang tampak banyak pedagang yang mengeluhkan fasilitas yang sudah tidak berfungsi,dari toilet dan lampu di dalam pasar.
Kepala pasar Andi jihad merespon berita yang sebelumnya naik di hari Sabtu kemarin tgl 28/09/2024 kedatangan calon walikota dan wakil walikota di pasar Sarimalah, dirinya mengatakan jika Paslon SAM-ADA ini harus memberikan informasi(pemberitahuan) sebelum turun agar dirinya bisa mendampingi,jadi maksud saya sebagai calon walikota dan wakil walikota seharusnya memberikan surat pemberitahuan agar saya bisa mendampingi,jadi bukan saya melarang namun harus ada laporan tuturnya.
Calon wakil walikota H.Adam Dano menyampaikan jika ini agenda blusukan dengan jadwal agenda yang sudah di atur,jadi tidak perlu melaporkan ke dirinya,jadi kalau saya sampaikan jalan sama-sama dengan kepala pasar pedagang tidak akan berani menyampaikan keluh kesah mereka,tapi jika menurut dirinya kami belum laporan ke dirinya kini banyak hal yang terbuka dari pedagang hasilnya kami dapat informasi dari pedagang di lapangan. Jadi terlalu berlebihan jika dirinya mengatakan nanti jika terjadi apa-apa dengan pedagang siapa yang bertanggung jawab,kiri kanan saya anggota polisi dari Polresta Tidore ikut mengawal saya yang selalu ada menjaga saya,masa menilai nya jauh Skali seakan-akan kepala pasar menilai pedagang punya niat yang tidak baik kepada kami.
Jadi menurut saya Andi kan bisa nanti sesuai kan saja jika sudah melihat kami berada di lokasi,bisa kan sampaikan ke tim kami atau LO kami,tidak usah suara besar depan pedagang dan jangan menciptakan sesuatu yang kurang baik di depan umum.
lagian kami kan datang dengan menyapa pedagang dengan rasa penuh kasih sayang dan tidak mungkin mereka langsung merespon dengan tidak baik, apalagi melakukan hal-hal yang merugikan kami buktinya mereka para pedagang antusias menerima kami dengan baik.penuh cinta dan sebagian juga adalah keluarga Tidore bukan hanya Jailolo,dan apa bedanya orang Jailolo dan tidore harus di berikan perhatian keadilan yang sama,dan masalah yang terjadi kan mereka sampaikan persoalan lampu sudah lama tidak di aktifkan dan toliet,leo juga jauh dari yang di harapkan itu meteran kami yang pasang menunggu terlalu lama, janji katanya mau dipasang Sampai saat ini kan tidak ada,meniru salah satu pedagang yang sempat berdiskusi dengan pak H.adam yang di kenal sopan dan selalu baik kepada siapapun.
Sebagai calon wakil walikota Untuk itu kami datang mendengar langsung keluhan pedagang hasilnya banyak pedagang yang mengeluhkan permasalahan di lokasi tempat mereka berjualan,sejumlah pedagang mengeluh dengan retribusi karna mereka selalu mengambil retribusi setiap saat namun pasar tidak di berikan fasilitas yang baik,untuk itu pelayanan kepada kami masih merasa tidak adil,jadi apa yang di sampaikan pak H.Adam calon walikota benar harus perhatikan kami Yang ada di dalam dan yang berjualan di luar pasar ini sudah lama mengeluhkan tempat jualan mereka,jadi yang ada ini kami di perikanan sepi pembeli dan kami berjuang demi menafkahi keluarga kami anak-anak kami yang sekolah,jadi kami berjualan di lokasi terbuka seperti ini.tutur salah satu pedagang.
(KPK SIGAP – SAMAUN)