BIARKANLAH ANJING MENGGONGGONG, KAFILAH TETAP BERLALU.”

Maumere, Sikka- kpksigap.com.
Banyak cuitan disana – sini oleh timses dari paket yang lain/ lawan politik yang ambisius terhadap diri pribadi JPYK dari paket JOSS 4.

Kampanye gelap/ sentilan itu terjadi di suatu tempat, yaitu Mekendetung, Kewapante beberapa waktu yang lalu. Hal itu disampaikan oleh seorang tokoh petarung, untuk ikut bertarung dalam proses PILKADA SIKKA, namun usahanya itu GATAL, alias gagal total meraih dukungan dan ” SK ” rekomendasi partai sebagai partai pengusung PILKADA.

Untuk mengkanter, cuitan tersebut, seorang tokoh masyarakat dari Aibura- pohon, Waigete, bapak Arkadius Jong, mencoba menanggapinya dengan ungkapan dalam bahasa daerah etnik Krowe, ” Kibok Selung Merancang “, yang artinya bambu muda/ rebung menggantikan yang tua. Ini adalah proses kaderisasi.

Lebih lanjut, bapak Arkadius, menjelaskan bahwa filosofi bambu, tunas baru/ rebung akan menjulang tinggi menggantikan yang tua, yang sudah tunduk merunduk kebawah. Dan mestinya saat ini, orang tua mestinya memberikan estafet itu kepada ruang dan kepercayaan kepada yang muda, JPYK yang energik dan berpengalaman jejaring pusat dan daerah.

   Ada banyak cuitan dalam berbagai perbincangan untuk menjelek – jelekan JPYK dalam paket JOSS 4. Dia anak kecil dan tidak tahu apa- apa. Dan dia selama ini tidak berada disini ( kabupaten SIKKA ). Dia hanyalah seorang jongos bagi Kaisang dan Gibran. Dia ( JPYK ) hanya membohongi masyarakat dengan membawa nama Istana, dan lain sebagainya.

   Namun dari semua ocehan tersebut, JPYK dan tim pemenang paket JOSS 4, yang terdiri dari tim relawan, tim sahabat JOSS, tim partai pengusung dan tim partai pendukung, serta tim keluarga, yang diketuai oleh bapak Yoseph Ansar Rera, mantan birokrat tulen, dan mantan bupati SIKKA mengkanter isu isu tersebut dengan santun.

Dan solusinya dengan mengedepankan VISI MISI JOSS 4, dengan isu program pembangunan yang telah dijabarkan kedalam 6 bidang pembangunan untuk dilaksanakan selama lima tahun kepemimpinannya, pada periode 2024-2029.

   Dalam konteks pemahaman pembangunan lebih luas, paket JOSS 4, melihat pembangunan yang sudah dan sedang dilaksanakan ternyata belum menunjukan hasil yang memuaskan masyarakat kabupaten SIKKA.

Lebih lanjut, paket JOSS 4, dan timsesnya mengkaji pembangunan kabupaten ini menuju VISI pembangunan.demi terwujudnya masyarakat SIKKA yang produktif, kreatif, unggul dan mandiri.

Sebab pembangunan itu sendiri berarti membuat masyarakat mampu meraih aspirasi mereka, cita cita dan kebutuhan mereka untuk kehidupan yang baik dan layak. Sebab pembangunan bukan sekedar komoditi untuk ditimbang/ diukur dengan angka statistik GNP.

Namun prioritas pembangunan yang diramu oleh paket JOSS 4, lebih melihat apa yang menjadi isu pokok masyarakat dan dikaji untuk dijawab melalui program- program pembangunan di 6 sektor bidang kehidupan.

   Sesungguhnya isu yang dibangun oleh lawan politik tersebut merupakan dan menunjukan bahwa mereka gagal dalam merumuskan apa yang mau dikerjakan selam lima tahun kedepan, seirama perkembangan jaman milenium saat ini. Mereka sebetulnya kehabisan akal untuk meraih hati dan simpati masyarakat untuk mendukung dan memilih paket mereka. Sebab yang paling penting dalam proses pembangunan tersebut adalah mendapatkan legitimasi pemerintah pusat.

Dan kelebihan pada paket JOSS 4, adalah memiliki jejaring ok, maka Masyarakat SIKKA akan Sejahtera. Sedangkan mereka hanya memiliki sedikit uang untuk membeli hati masyarakat, tapi mereka tidak punya dana untuk membangun Nian SIKKA. Sebab hal dan dan keputusan itu hanya ada pada pemerintah pusat. Kita mestinya berbangga dengan kehadiran anak muda ( JPYK, 33 tahun ) mampu membangun jejaring dengan pusat, dengan berbagai partai partai besar dan jejaring dengan NGO lainnya.

Sehingga dengan demikian SIKKA bisa bangkit dari keterpurukan oleh pemerintahan periode  kemarin. Mereka yang mendiskreditkan JPYK dan paket JOSS 4 diibaratkan seperti BIARKANLAH ANJING MENGGONGGONG, KAFILA BERLALU. Dan dalam bahasa etnik Lio, disabut, SIE – SIE RELU WOLO, METO GEBO GORE, LOWA BE ‘LONGA, BO’O BE BOPA. tapi JPYK adalah mutiara Nian SIKKA, sekalipun dipelintir dengan berbagai isu negatip, Dia tetaplah mutiara Nian tanah, SIKKA menuju sejahtera.

KPK SIGAP Sikka-Frans Bata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *