Lampung-kpksigap.com.Pemerintah pusat telah mengucurkan alokasi anggaran pada APBN tahun 2024 untuk Provinsi Lampung total sebesar Rp 31,58 triliun.Alokasi dana itu terbagi dalam bentuk belanja kementerian/lembaga sebesar Rp 9,32 triliun dan dana transfer sebesar Rp 22,26 triliun.
Anggaran itu telah diserahkan oleh masing-masing kementerian/lembaga di Lampung termasuk kepada 15 kabupaten/kota di Lampung.
Dalam alokasi dana transfer ke daerah (TKD), tercatat Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah tertinggi yang mendapatkan kucuran dana.
Di mana, untuk Pemprov Lampung total mendapatkan alokasi TKD sebesar Rp 3,350 triliun, sementara di urutan kedua yakni Pemkab Lamteng sebesar Rp 2,343 triliun.Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengingatkan kepada para bupati/wali kota di Lampung agar alokasi anggaran dari APBN itu segera diserahkan kepada masing-masing pengguna/kuasa pengguna anggaran.
“Lakukan pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel, tutup segala celah korupsi, kerja sama dengan APIP dan APH untuk monitoring dan evaluasi,” kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menyerahkan DIPA APBN dan TKD di Mahan Agung, Rabu (13/12).Ingat, anggaran APBN dan APBD adalah uang rakyat, harus dikelola dengan profesional, efektif, dan efisien, sesuai dengan ketentuan. Namun tetap cepat dan responsif, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat, sebagaimana arahan Bapak Presiden,” sambung Arinal.
Arinal juga memaparkan bahwa fokus pembangunan tahun 2024 masih pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan perekonomian.
Selain itu, pembangunan sumber daya manusia juga harus menjadi prioritas, khususnya dalam mengurangi angka kemiskinan, menurunkan stunting, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, membangun ketahanan pangan, menjaga inflasi, dan optimalisasi dana desa, serta pemberian subsidi dan bantuan sosial tepat sasaran.”Saya berharap program-program pusat dan daerah menjadi daya ungkit dalam menjaga momentum penguatan ekonomi saat ini. Dalam pemanfaatan APBD dan APBN, saya minta agar dilakukan secara cermat, efektif dan tepat sasaran dengan tata kelola yang baik untuk kepentingan rakyat,” jelas Arinal.Berikut ini alokasi kucuran dana TKD dari APBN untuk Pemerintah Provinsi Lampung dan 15 Kabupaten/Kota se-Lampung sebagai berikut:
1. Pemerintah Provinsi Lampung sebesar Rp 3,350 triliun
2. Kabupaten Lampung Selatan sebesar Rp 1,903 triliun
3. Kabupaten Lampung Tengah sebesar Rp 2,343 triliun
4. Kabupaten Lampung Utara sebesar Rp 1,444 triliun
5. Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp 951 miliar
6. Kabupaten Tulang Bawang sebesar Rp 1,035 triliun
7. Kabupaten Tanggamus sebesar Rp 1,475 triliun
8. Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp 1,955 triliun
9. Kabupaten Way Kanan sebesar Rp 1,212 triliun
10. Kabupaten Pesawaran sebesar Rp 1,076 triliun
11. Kabupaten Pringsewu sebesar Rp 998 miliar
12. Kabupaten Mesuji sebesar Rp 872 miliar
13. Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar Rp 763 miliar14. Kabupaten Pesisir Barat sebesar Rp 691 miliar
15. Kota Bandar Lampung sebesar Rp 1,563 triliun
16. Kota Metro sebesar Rp 625 miliar.
(Badri)
