Medan Labuhan,KpkSigap.com
Paska musim penghujan dudaerah Medan dan sekitarnya,kembali dua (2) Asrama Angkatan Laut yaitu di Jalan Syahbuddi Yatim dan Labuhan Medan Labuhan terendam air hujan yang mengguyur pada hari Senin tanggal 9 September 2024.
Ditengarai sempitnya drainase menyebabkan air tak dapat mengalir dengan lancar dan merendam kawasan tersebut setinggi 30 cm.
Fajar yang merupakan salah satu warga di pemukiman tersebut mengatakan, ketinggian air mencapai 30 cm di luar rumah, sedangkan di dalam rumah hanya berkisar 15 cm, itupun karena warga sudah membuat benteng.
“Kalau di dalam rumah 15 cm, karena rata-rata udah dibuat benteng di depan rumah dan sebagian ada ditinggikan. Kalau di luar kira-kira 30 cm,” pungkas warga Pekan Labuhan ini kepada awak media.
Sementara itu, salah seorang warga Pekan Labuhan yang tak mau menyebutkan nama mengungkapkan, jika banjir sudah kerap kali merendam asrama Angkatan Laut tersebut. Setidaknya ada 50 rumah di dua jalan tersebut yang terendam banjir.
“ sekitar lima puluh (50) rumah tergenang air di Jalan Syahbuddin Yatim Pekan Labuhan, dua rumah tergenang di Asrama Angkatan Laut,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan seorang warga yang menyebut kondisi drainase yang kecil tidak mampu menampung debit air,sehingga saat hujan deras, rumah mereka akan terendam banjir.
“Penyebab banjir karena drainase yang tidak memadai, terlalu kecil, tidak bisa menampung debit air hujan yang mengalir dari Jalan Kl Yos Sudarso mengarah ke Jalan Syahbuddin Yatim Pekan Labuhan,” pungkas Jhon.
Namun di Jalan Syabuddin Yatim Pekan Labuhan tersebut terdapat penyempitan drainase. Penyempitan tersebut terjadi karena adanya bangunan yang berdiri di atas drainase itu.
“Karena arah aliran parit mengarah ke Jalan Syahbuddin Yatim Pekan Labuhan, tetapi di ujung Jalan Syahbuddin Yatim pekan Labuhan ada penyempitan parit karena ada bangunan yang berdiri di atas parit, sehingga tidak mampu menampung debit air yang tinggi,” pungkasya.
Masyarakat berharap agar kondisi drainase di lokasi tersebut menjadi perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution. Jhon juga meminta agar Pemkot Medan melakukan pelebaran drainase.
“Harapan saya ada solusi dari Pemkot Medan agar dilakukan pelebaran drainase,” tutupnya.
(KPK SIGAP – Eka Wardani )