Maumere, Sikka, kpksigap.com
Apel Kerja SMK Santo Thomas Maumere, Senin, 9 September 2024 dimulai Pkl. 07.15 waktu Indonesia Timur.
Petugas Paduan suara yang menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan salah satu Lagu Nasional Padamu Negeri, dipercayakan kepada Kelompok Jurusan Tata Busana Kelas X dan Kelas XI.
Bertindak sebagai Komandan Upacara, “Putri Semara”, Kelas XI Jurusan Asisten Keperawatan. Para peserta didik dan Tenaga Kependidikan, mengikuti Apel Kerja dengan khidmat sampai selesai yang diakhiri dengan doa pagi bersama di depan Gua Maria SMK Santo Thomas.
Pembina Upacara “Aloysius Lanang, S.Fil”, Jabatan Kaur Kurikulum pada Apel Kerja ini, menyampaikan amanat kepada Peserta didik dan Tenaga Kependidikan seraya mengajak di hari baru dalam pekan ini marilah kita melantungkan puji dan syukur kepada Tuhan yang selalu membimbing, menuntun seluruh hidup kita, sehingga sampai dengan pada hari ini kita boleh menikmati hidup di hari yang baru dalam tuntunan kasih-Nya.
Pada amanat ini, Kaur Kurikulum “Aloysius Lanang, S.Fil”, disapa Pa Lanang, melontarkan sebuah pertanyaan refleksi kepada peserta didik, “Apa tujuan kita datang ke sekolah?”.
Sebuah pertanyaan refleksi yang harus direnungkan oleh peserta didik selama 3 tahun belajar di SMK Santo Thomas Maumere. Bahwa di Maumere, ada banyak sekolah – sekolah tetapi adik-adik memilih SMK Santo Thomas.
Dengan memilih SMK Santo Thomas menjadi salah satu pilihan, maka adik – adik harus memotivasi diri dengan merenungkan apa tujuan utama setiap hari saya datang ke sekolah.
Tentunya, adik – adik mempunyai suatu harapan yang mulia yaitu bisa mencapai pada suatu cita – cita yaitu menjadi guru, pegawai, dokter, pilot, juru rawat, dan sebagainya.
Pesan berikutnya, sebagai Kaur kurikulum menyampaikan pentingnya pendidikan bagi peserta dan bagi semua orang yaitu dapat mempengaruhi pola pikir seseorang semakin berkembang, berpikir lebih terbuka dan banyak manfaat yang dapat diterima dari proses belajar secara kontinyu. Di sisi lain melalui pendidikan peserta didik diajarkan hidup berorganisasi yang memiliki interaksi sosial dengan lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat sekitarnya.
“Melalui pendidikan, peserta didik, melatih diri disiplin dan taat aturan. Disiplin belajar, Disiplin akan aturan atau Tata Tertib Sekolah. Dengan sikap ini peserta didik sungguh menjalankan tugasnya dengan baik yaitu belajar dan belajar untuk menggapai sukses”. Ujar Pa Lanang, sembari memberi keyakinan kepada peserta didik.
Pesan terakhir menutup amanatnya, sebagai Kaur Kurikulum mengutarakan, tugas orang tua atau wali murid hanyalah memberi dukungan, motivasi dengan cara mereka yaitu bertanggung jawab akan kelangsungan hidup sebagai seorang anak, dan membiayai semua kebutuhan di sekolah.
Dengan berkat Allah dan tuntunan kasih-Nya, mari kita menjalani seluruh tugas – tugas sebagai peserta didik dan juga sebagai tenaga kependidikan.
(KPK-SIGAP, Sikka, Stefanus Keban).