Apel Kerja, Senin, 11 Nopember 2024, Di Lingkungan Lembaga Pendidikan SMK Santo Thomas Maumere Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Menekankan Persiapan Ujian Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024 – 2025.

Maumere, Sikka, Kpksigap.com
Apel Kerja, Senin, 11 November 2024 di Lembaga Pendidikan SMK Santo Thomas Maumere Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), lebih menekankan persiapan Ujian Semester Ganjil 2024 – 2025 sebelum memasuki liburan  Natal di bulan Desember 2024 dan liburan Tahun Baru 2025.

Apel kali ini, lebih menekankan pada persiapan ujian semester ganjil tahun ajaran 2024 – 2025, sebelum memasuki liburan Natal Desember 2024 dan liburan tahun baru 2025.

Pada upacara apel kerja ini, bertindak sebagai Komandan upacara siswa atas nama Tarsisius Glen, disapa “Glen”, siswa Kelas XI Travel.

Paduan Suara yang menyanyikan Lagu Indonesia dan sebuah lagu wajib, utusan dari peserta didik yang bergabung dalam kelompok paduan suara dari setiap tingkatan.

Pembina upacara apel kerja Aloysius Lanang, S.Fil, Kepala Kaur Kurikulum.

Dalam wejangannya, Pa Lanang menyampaikan beberapa hal antara lain, 1).Untuk Kelas XII dalam Minggu ini tanggal 16 dan 17 Nopember kegiatan Retret di Lembah Karmel sebagai persiapan mengikuti Ujian Semester ini dan Ujian akhir tahun 2025. Untuk itu dipersiapkan diri dengan baik. 2). Untuk kelas X dan kelas XI agar memanfaatkan situasi belajar di sekolah ini dengan baik, sehingga adik – adik adalah petarung yang sejatih untuk meraih kesuksesan, keberhasilan. 3). Peserta didik mohon memperhatikan antara hak dan kewajiban di Lembaga Pendidikan sekolah. 4). Kabupaten Sikka saat ini terkena dampak dari erupsi gunung Lewotobi. Hembusan angin telah membawah debu vulkanik sampai dengan kota Maumere dan sekitarnya. Oleh karena itu mari kita mentaati himbauan dari pemerintah Kabupaten Sikka agar setiap kita yang melaksanakan aktivitas di luar rumah hendaknya menggunakan masker.

Doa pagi diarahkan semua peserta didik, para guru ke taman doa SMK Santo Thomas Maumere agar dalam satu pekan berikutnya selalu dilindungi oleh Allah serta berkat dalam seluruh kegiatan proses belajar mengajar.

Korban terakhir dari erupsi Gunung Lewotobi, merenggut nyawa seorang ibu yang anaknya  siswa kelas XII, Jurusan Tata Busana. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan.

(KPK.SIGAP, RED,Sikka, Stefanus Keban)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *