Aneka Lomba dan Pentas Seni Murid TK Negeri IX Sta Theresia Watuliwung Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Sebagai Aplikasi P5

Maumere, Sikka- kpksigap.com

Keterlibatan TK Negeri IX Sta. Theresia Watuliwung yang berlokasi  di desa Watuliwung Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka dalam  menyongsong dan memeriahkan HUT Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia 17  Agustus 2024  sungguh luar biasa karena didukung penuh oleh orang tua murid.

Hal ini tidak terlepas dari program parenting  melibatkan orang tua karena punya andil besar  mendukung dan menuntaskan program di sekolah.

Memeriahkan HUT Kemerdekaan tahun ini pada tingkat desa Watuliwung  TK yang kini dinakhodai Maria Magdalena S.Pd, AUD ini terlibat aktif dalam kegiatan seperti Karnaval  Gugus Kangae 1 dan Pawai Obor yang dilaksanakan sebelum hari puncak HUT Kemerdekaan.

Bertempat di Halaman
Kantor Desa Watuliwung usai puncak perayaan 17 Agustus pada pukul 10.00 WITA  digelar aneka lomba berupa menari menduduki balon air, lomba meronce, lomba memindahkan bola dan menghitung serta menyebutkan warnanya.

Lomba yang dilakukan anak-anak yang masih polos ini menyedot perhatian penonton dari masyarakat desa, orang tua dan desa tetangga. Para orang tua tak ketinggalan memberi support kepada anak- anak dengan applaus yang meriah.

“Tujuan dari lomba ini selain memeriahkan HUT Kemerdekaan juga melatih anak untuk dapat bersaing positif dan berjiwa ksatria untuk menerima hasil lomba. Hal ini juga tidak terlepas dari Profil Pelajar Pancasila adalah kebhinekaan global,gotong royong, bekerjasama dalam tim, mandiri, kreatif dan bernalar kritis,” ujar ketua Panitia Mario Emanuel Kaza.

Pada malam hari pukul 19.00 di tempat yang sama dilaksanakan pentas seni dan anak- anak  menampilkan tarian Jata Kapa sebuah tarian tradisional Sikka yang mengisahkan tentang proses menenun hingga menjadi selembar kain, permainan  Angklung, lagu Bendera Merah Putih dan Fashion Show.

Lebih mendecak kagum para orang tua dan penonton pada Fashion Show ketika anak berlenggak lenggok dengan balutan pakaian  dari bahan bekas dan plastik, yang didesain Ibu Korina Srinovianti,S.Pd, Gr dan Lusia Nirmafortis Soru, S.Pd.

Ketika Agnesia Rambu Kareri Bari ( 5) tampil mengenakan pakaian didesain dari barang bekas  dan selempang bertuliskan ” Putri Indonesia” menghipnotis penonton dengan penampilannya.

” Semua lomba dan pentas seni dilaksanakan seiring dengan gencarnya kurikulum merdeka maka guru merancang kegiatan yang berpusat pada anak dan berkomitmen untuk melaksanakan P5 yang tentunya bekerjasama dengan ortu dan stakeholders,” ujar Ketua Seksi Acara Korina Srinovianti, S.Pd, Gr.

( KPK SIGAP Sikka-Yuven)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *