Akibat Pemadaman Listrik Tak Menentu,Ratusan Masyarakat nias Lakukan Aksi demo

kepulauan Nias. KpkSigap.com.
Pemadaman listrik yang tidak teratur dalam sehari membuat resah masyarakat Nias Utara. Kondisi tersebut melumpuhkan sendi – sendi kehidupan masyarakat menjadi lumpuh, mulai dari pelayanan publik dan aktivitas ekonomi yang tidak optimal hingga barang – barang elektronik menjadi rusak akibat hal tersebut.

Hal tersebut menggerakkan hati berbagai elemen masyarakat Nias Utara yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Masyarakat Nias Utara (Gema – Nisut) menggelar aksi demonstrasi dimulai dengan berorasi di Lapangan Tribun Nias Utara sampai berhenti di depan Kantor PLN UP3 Nias. (Rabu, 7/08/2024).

Aliansi Gema Nias Utara ini dikoordinatori oleh Febeanus Zalukhu. Dalam aksi mereka menyampaikan bahwa pemadaman listrik yang terjadi di Nias Utara akhir – akhir ini tidak teratur terkadang dalam satu hari terjadi 2 – 3 kali pemadaman. Hal tersebut mengakibatkan berbagai peralatan elektronik rusak dansendi perekonomian masyarakat terganggu.

Selanjutnya, Manajer PLN UP3 Nias Revi Ardian dalam tanggapannya kepada peserta aksi menyampaikan bahwa pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Nias Utara akibat pemadaman listrik yang berkepanjangan. Ia meneruskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan keandalan listrik melalui pengurangan tingkat pemadaman listrik yang teratur. Kemudian pihaknya meminta kerjasama yang baik dari masyarakat Nias Utara didalam kelancaran perbaikan aliran listrik agar mengizinkan tumbuhan di tumbang apabila mengganggu kelancaran pelayanan kelistrikan serta menghimbau agar menegur anak – anak untuk tidak bermain layang-layang disekitar jaringan PLN.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan tuntutan aksi dari pimpinan aksi serta dilanjutkan dengan penyerahan surat tuntutan aksi serta Somasi kepada pihak PLN UP3 Nias. Atas somasi yang disampaikan di minta oleh Orator Analisman Zalukhu, Aris Harefa, Ama Anju Waruwu, Asafati Lase, Juven Waruwu agar dibalas secara tertulis paling lambat 1 Minggu. Massa menyampaikan sikap apabila dalam 7 hari surat somasi ini tidak dibalas maka mereka akan menurunkan massa
yang lebih banyak lagi. (DanZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *