ADYTI, AMDI, dan PLBSI Terpilih sebagai Peserta FORNAS VIII NTB 2025


Banjarmasin Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional baru-baru ini mengumumkan penetapan Induk Organisasi Olahraga (INORGA) untuk Festival Olahraga Masyarakat Nasional VIII yang akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat pada tahun 2025.

Melalui Surat Keputusan Nomor 040/SK/KORMINAS/VIII/2024, KORMI Nasional yang dipimpin oleh Hayono Isman, menetapkan 70 INORGA sebagai peserta untuk tahap pertama festival ini.

Di antara 70 INORGA yang ditetapkan, terdapat beberapa organisasi yang dikenal luas di Indonesia, seperti Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI), Asosiasi Masyarakat Dansa Indonesia (AMDI), dan Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI).

Penetapan ini merupakan langkah awal menuju penyelenggaraan FORNAS VIII yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025 di NTB.

Surat keputusan ini juga menggarisbawahi pentingnya kepatuhan terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KORMI, serta Peraturan Penyelenggaraan dan Pelaksanaan FORNAS VIII NTB 2025.

 Semua INORGA yang terdaftar diharapkan untuk berkoordinasi secara aktif dengan KORMI Nasional, Panitia Penyelenggara FORNAS VIII NTB 2025, serta KORMI Provinsi NTB dan Panitia Pelaksana acara tersebut.

Untuk ADYTI, AMDI, dan PLBSI, langkah ini merupakan pencapaian signifikan yang diharapkan akan memperkuat partisipasi mereka dalam festival olahraga berskala nasional tersebut.

Ketiga organisasi ini dikenal karena dedikasinya dalam mempromosikan olahraga dan budaya tradisional di Indonesia.

Secara khusus, Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) akan mengirimkan delegasinya yang terdiri dari berbagai anggota yang berperan aktif dalam organisasi tersebut.

Ketua ADYTI Kota Banjarmasin, Siti Masyitah, bersama tim pengurusnya, akan memimpin persiapan untuk partisipasi dalam FORNAS VIII.

Struktur kepengurusan ADYTI Kota Banjarmasin terdiri dari berbagai posisi kunci.

Siti Masyitah menjabat sebagai Ketua, didampingi oleh Fadliansyah sebagai Wakil Ketua.

Hendra Kurniawan menjabat sebagai Sekretaris, dan Siti Aminah sebagai Bendahara. Posisi Diklat diisi oleh Ainun Jariah, Sekar, Rustiyani, dan Nella Afilisia, sementara bagian Dana dan Usaha dikelola oleh Halimah, Ekky, Megawati, dan Sitia Paraga Widia.

Pelindung dari ADYTI Kota Banjarmasin adalah Ketua KORMI Kota Banjarmasin, sedangkan Geman Yusuf berperan sebagai Penasehat.

Pandu Setiawan dan Heriwidjaya Ong bertindak sebagai Pembina untuk mendukung kelancaran kegiatan organisasi.

Peran masing-masing pengurus diharapkan dapat mengoptimalkan persiapan dan koordinasi dalam menghadapi FORNAS VIII NTB 2025.

Dengan dukungan penuh dari KORMI Nasional dan berbagai pihak terkait, diharapkan partisipasi ADYTI, AMDI, dan PLBSI akan memberikan kontribusi yang positif terhadap suksesnya acara ini.

FORNAS VIII NTB 2025 diharapkan tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga tetapi juga sebagai platform untuk mempererat hubungan antar komunitas olahraga di seluruh Indonesia.

Persiapan dan partisipasi yang baik dari semua INORGA, termasuk ADYTI, AMDI, dan PLBSI, akan menjadi kunci keberhasilan festival ini.

Editor : Mega

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *