Balayo – Masyarakat Desa Balayo, terutama Alpian Majiji, menyatakan keresahan yang mendalam terkait tindakan pihak perusahaan pembiayaan, Adira Finance, yang dinilai tidak mempertimbangkan keadaan masyarakat yang terkena musibah. Menurut Alpian, pihak perusahaan seharusnya memiliki kebijakan khusus yang lebih berpihak kepada konsumen yang tengah menghadapi kesulitan. Sebagai suami dari Liwin Saharain, pemohon yang bermasalah dengan pihak lising, Alpian merasa sangat kecewa atas sikap kolektor Adira yang dianggap memaksakan pembayaran, meskipun sepeda motor milik istrinya telah dilaporkan hilang dan laporan kehilangan tersebut telah disampaikan kepada pihak perusahaan.
Dalam keterangannya, Alpian mengungkapkan bahwa tindakan kolektor Adira Finance sangat memaksakan, bahkan terkesan tidak memperhatikan laporan kehilangan yang telah diajukan. “Kami sudah melaporkan kehilangan ini secara resmi, tapi pihak Adira tetap saja memaksa untuk melanjutkan pembayaran seolah-olah kami tidak mengalami musibah ini. Ini sangat membebani kami sebagai konsumen yang jelas-jelas beritikad baik,” ungkap Alpian dengan penuh kekesalan.
Sementara itu, Barisan Rakyat untuk Keadilan (BARAKUDA) turut menyatakan sikap siap mendampingi kasus ini hingga tuntas. Mereka berkomitmen mengawal permasalahan ini demi membela hak masyarakat yang membutuhkan perlindungan dari tindakan perusahaan pembiayaan yang tidak berpihak pada konsumen. Perwakilan BARAKUDA menyampaikan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan akan mengupayakan langkah-langkah hukum jika pihak Adira Finance tetap bertahan dengan kebijakan yang dianggap tidak adil ini.
“Kami, BARAKUDA, siap berdiri bersama masyarakat Desa Balayo dan Alpian Majiji dalam memperjuangkan keadilan. Setiap perusahaan seharusnya mengutamakan solusi yang dapat meringankan beban konsumen, terutama yang terkena musibah. Kami akan mengawal dan memantau proses ini hingga ada keputusan yang adil,” tegas juru bicara BARAKUDA.
BARAKUDA juga mendesak agar perusahaan pembiayaan seperti Adira Finance segera menerapkan kebijakan yang lebih manusiawi dan berempati terhadap situasi konsumen yang terkena musibah, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.
Kasus ini menyoroti pentingnya peraturan yang jelas dan perlindungan yang kuat bagi konsumen agar mereka tidak dirugikan dalam situasi sulit. BARAKUDA berjanji akan terus berjuang hingga tercapainya keadilan bagi Alpian Majiji dan konsumen lainnya yang berada dalam situasi serupa.
Sementara pihak Adira merespon dengan Arogan…*RedAKP*