Maumere, Sikka- kpksigap.com
Ferdinan Even Edo Meko, S.Fil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah ( Disparbud) kabupaten Sikka pada HUT RI ke 79 dipercayakan menangani tiga seksi yakni Karnaval, dekorasi dan pawai pembangunan.
Ikuti wawancara wartawan KPK – Sigap com. Kabupaten SIKKA Frans Bata dengan Ferdinan Even Edo Meko, S.Fil di sela- sela Pawai Pembangunan Rabu 21 Agustus 2024.
Pada HUT ke 79 Kemerdekaan RI Disparbud Sikka dipercayakan menangani tiga seksi yaitu Dekorasi, Karnaval dan Pawai Pembangunan. 
Menurut Even Edo Meko untuk dekorasi sudah dilaksanakan tanggal 15 dan 16 Agustus 2024 yaitu tempat Pj. Bupati Sikka pidato kenegaraan, tempat upacara 17 Agustus, juga di rumah jabatan Bupati saat penyerahan bendera dari pimpinan daerah kepada pasukan pengibar bendera.
Pada seksi Karnaval dan Pawai Pembangunan sebagai koordinator dan juga ada 11 instansi baik Pemda Sikka maupun instansi vertikal bersepakat soal tema yakni Eksotik Nian Tana.
Tema ini lanjut Even Karnaval harus menampilkan segala hal yang menarik , eksotik dan unik dari Kabupaten Sikka.
“Yang kami harapkan masing- masing sekolah dari tingkat Paud hingga SMA menampilkan berbagai atraksi yang menarik dari Kabupaten Sikka,” ungkapnya.
Sementara paguyuban luar kabupaten Sikka baik di NTT maupun Jawa, Sulawesi ciri khas budayanya ditampilkan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Faktanya, banyak peserta yang menampilkan keunikan Kabupaten Sikka yaitu destinasi pariwisata, kebudayaan, pakaian, adat dan prestasi komunitas.
“Saya puas karnaval tahun 2024 ini berjalan baik dan sukses dan memiliki edukasi bagi masyarakat untuk mengetahui berbagai corak dan ragam kebudayaan di Nian Tana terutama bagi peserta didik,” ujarnya.
Dikatakan karnaval sebagai atraksi wisata sehingga tamu- tamu dari luar bisa menikmati. Beberapa tahun silam banyak turis hadir tapi tahun ini kemungkinan dengan meletusnya gunung Lewotobi tak satu pun turis yang hadir untuk menikmati karnaval ini.
“Akhirnya penampilan anak-anak cukup maksimal. Penonton merasa puas dan terhibur dan selama tiga hari masyarakat Kota Maumere dan sekitarnya sangat antusias menyaksikan karnaval,” pungkasnya.
( KPK SIGAP Sikka- Frans )
