Gemuruh Dentuman Marching Band Dan Paduan Harmonis Seruling Trompet Serta Aneka Musik Tradisional Mewarnai Karnaval Kota Maumere Kabupaten Sikka.

Maumere, Sikka, KPKSigap.com
Gemuruh Dentuman Marching Band, menggelegar kota Maumere, Kabupaten di hari kedua karnaval, Selasa, 20 Agustus 2024.

Pertunjukan Karnaval yang bergengsi ini, melibatkan utusan Putra – Putri terbaik utusan sekolah, mulai dari tingkat SLTP, SMA dan SMK.

Antusias warga kota Maumere, Kabupaten Sikka dan  hadir juga warga yang datang dari kecamatan dengan jarak tempuh 30 km, memadati ruas jalan route karnaval.

Pantauan KPK.Sigap.Com pada titik kumpul start Lapangan Kota Baru Maumere dan depan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka (DISPARBUD), dan sepanjang area Jln. Hasanudin menuju Patung Welcome To Maumere, dipadati ribuan peserta karnaval.

Di awal start, berbagai suguhan dan atraksi, mendominasi “Exotic Nian Tana Sikka” dengan memaduhkan aneka ragam budaya Nusantara dan ciri khas kewilayaan Sabang sampai Merauke.

Menjadi kebanggaan putra putri sebagai generasi bangsa, ketika memakai busana daerah. Sorotan sarung motif budaya Sikka, sarung motif budaya Lio, sarung motif Palue, sarung motif budaya Bajawa dan motif budaya’ Flores Timur, mewarnai kota Maumere bagaikan lautan bunga.

Route karnaval di hari kedua, Selasa, 20 Agustus 2024 dengan titik kumpul dan juga sebagai titik start dari Lapangan Kota Baru Maumere, menuju Patung Selamat Datang, melewati Jln. Yos Sudarso, lalu menuju Jln. Hasanudin, belok ke arah Monument Tsunami, belok ke Jln. Nong Meak, terus menuju Gelora Samador, belok ke Jln. Ahmad Yani dan kembali ke Lapangan Kota Baru sebagai titik finis.

Panas kota Maumere dari  Pkl. 08.00 pagi sampai Pkl. 17.00 Wita tidak melorot semangat berkreasi pertunjukkan dari setiap utusan sekolah. Pun ribuan warga masyarakat Kabupaten Sikka yang memadati area yang dilalui peserta karnaval, setia bertahan sampai selesai.

Sehari sebelumnya, KPK-SIGAP.Com, menelisik SMK Santo Thomas Maumere, yang terletak di Wairklau, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, menemui Ketua Panitia Persiapan Karnaval yang disampaikan dengan “Ibu Rahel” menyampaikan utusan dari SMK Santo Thomas 500 Siswa, terdiri dari Marching Band, barisan Bhineka Tunggal Ika, barisan budaya, musik kampung (musik tradisional), barisan keberhasilan lingkungan dan 9 Konsentrasi Keahlian di Lembaga Pendidikan Santo Thomas.

Ketua Persiapan Karnaval SMK Santo Thomas, “Ibu Rahel” menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapa Kepala Sekolah Agustino Lameng, SH, telah memberikan kepercayaan sebagai Ketua Panitia. Kami bekerja dengan dukungan kepala sekolah dalam bentuk pembiayaan dan selalu hadir bersama kami.

Kreasi dan inspiratif dari seorang Guru adalah Ketua Jurusan Produksi Tata Busana, disapa sehari-hari “Ibu Hartati” bersama dengan siswa/siswi binaan, menampilkan model-model gaun dari bahan berupa, “koran – koran bekas, plastik- plastik yang dipilih dari tempat sampah, botol – botol bekas minuman yang dibuang serta daun – daun kering, dipadukan menjadi gaung yang indah, menarik dan trend.

Hadir juga orang tua siswa yang datang dari wilayah Bola ke SMK Santo Thomas, menempuh jarak 30 Km, Mama Richard, disapa “Mama Rin”, dan Bapa Ekladius Nong Mariance, disapa “Bapa Yance”, untuk memberikan dukungan kepada putri “Fransiska Nancy Diana”, disapa “Diana”, di saat karnaval.

Kepala SMK Santo Thomas Maumere, Agustino Lameng, SH, memberikan pesan kepada guru – guru dan juga kepada siswa, bahwa karnaval sebuah ajang menampilkan keragaman budaya berupa tarian, pakaian adat, musik tradisional dan karya – karya seni hasil kreasi putra – putri bangsa. Dan juga sebagai ajang hiburan – hiburan bagi masyarakat yang bernuansa edukatif.

Selanjutnya Kepala Sekolah mengatakan, bagi dunia pendidikan, di saat – saat seperti ini menampilkan cita rasa sekolah.

Pesan selanjutnya, bahwa karnaval jangan diandai-andaikan sebagai pesta pora, dengan menghadirkan fasilitas sound sistem ukuran besar ataupun mobilisasi kendaraan (Tronton), serta sarana atau fasilitas lainnya mengganggu ketertiban karnaval.

KPK-SIGAP, Sikka – Stefanus Keban).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *