Banjarmasin, 17 Agustus 2024 Acara Festival Olahraga Kesehatan Terpadu (Forkot) Banjarmasin 2024 baru saja digelar dengan meriah, menampilkan beragam kegiatan olahraga dan seni yang melibatkan berbagai kalangan usia.
ADYTI, sebuah organisasi yang fokus pada promosi kesehatan masyarakat melalui olahraga, menjadi sorotan utama acara tersebut.
Geman Yusup, sebagai penasehat ADYTI, mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam berolahraga, tanpa memandang usia.
“Kesehatan adalah hak setiap orang, dan olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mencapainya,” kata Geman dalam sambutannya.
Ketua Yayasan Makmur Harmonis Sentosa, yang diwakili oleh Direktur Pendidikan Dr. Muljadi, S.Kom., MM., MBA, menyampaikan sambutan yang penuh semangat.
Dr. Muljadi menekankan pentingnya kegiatan olahraga dalam membangun masyarakat yang sehat dan harmonis.
Penampilan pertama dalam acara tersebut adalah dari SD Widya Dharma, yang mempersembahkan seni bela diri Karate, alat musik Angklung, serta nyanyian Mandarin.
Penampilan ini tidak hanya memukau penonton tetapi juga mencerminkan keragaman budaya dan bakat anak-anak.
Sambutan dari Dr. Moeljadi, juga memberikan dorongan positif bagi peserta dan penonton. Dr. Moeljadi mengapresiasi upaya penyelenggara dalam menggabungkan olahraga dengan seni, dan berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Ketua panitia acara, Andri Kristianto, S.Kom., juga turut memberikan sambutan. Andri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Forkot Banjarmasin 2024 dan mengajak semua peserta untuk berpartisipasi dengan penuh semangat.
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin, diwakili oleh Ibu Hj Titin Imran, turut hadir dan meresmikan acara tersebut.
Ibu Titin menyampaikan harapannya agar acara ini bisa meningkatkan minat masyarakat dalam berolahraga dan berbudaya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, penampilan tari giring-giring oleh anak-anak SMP Widya Dharma mendapatkan sambutan meriah dari penonton. Tari ini menambah semarak acara dengan sentuhan budaya lokal.
Sekolah Dasar (SD) Widya Dharma kembali menghibur penonton dengan penampilan angklung dan nyanyian Mandarin. Penampilan ini menunjukkan kekayaan budaya dan keanekaragaman yang ada di Banjarmasin.
Lomba TAICHI 8 dan Ba Fa Wu Bu beregu menjadi salah satu highlight acara. Para peserta menunjukkan keterampilan dan koordinasi yang mengesankan dalam kompetisi ini.
Lomba TAICHI 8 dan Ba Fa Wu Bu perorangan untuk usia di bawah 45 tahun juga memikat perhatian, menampilkan teknik dan ketangkasan yang menawan dari para peserta muda.
Untuk kategori usia 45 tahun ke atas, lomba TAICHI dan Ba Fa Wu Bu juga berjalan sukses, membuktikan bahwa olahraga tidak mengenal batas usia dan semua orang dapat tetap aktif dan sehat.
Forkot Banjarmasin 2024 berakhir dengan sukses, meninggalkan kesan mendalam bagi semua peserta dan penonton. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkompetisi tetapi juga merayakan kebudayaan dan semangat kebersamaan dalam masyarakat.
Editor : Mega