Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke -79, Pemkab Rohil Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS

Rokan Hilir (Riau) kpksigap.com –
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menggelar Tabligh Akbar dengan menghadirkan penceramah kondang  Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc D.E.S.A., Ph.D, Datuk Seri Ulama Setia Negara, Kamis (25/8/2024) di lapangan Taman Budaya Batu Enam Bagansiapiapi Rohil Provinsi Riau.

Tabligh Akbar yang dihadiri ribuan masyarakat Bagansiapiapi tersebut dibuka oleh Bupati Rohil yang diwakili Asisten II Pemkab Rohil Muhammad Nur Hidayat yang di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qoriah cacat netra tingkat nasional Khomsaniati yang pernah mendapatkan juara harapan 1 MTQ tingkat nasional di NTB Tahun 2016.

Asisten II Pemkab Rohil Muhammad Nur Hidayat dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dan salam takzim dari pimpinan daerah khususnya Bupati Rohil Afrizal Sintong dimana pada kegiatan tabligh Akbar ini berhalangan hadir karena Bupati Rohil Afrizal Sintong sedang berada di IKN memenuhi undangan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Atas nama pemerintah daerah izinkan saya menyampaikan permohonan maaf dan salam takzim dari Bapak Bupati Rohil Afrizal Sintong. Beliau tidak bisa hadir disini karena ada rapat kepala daerah seluruh Indonesia di IKN bersama Pek Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” kata Muhammad Nur Hidayat

Lanjutnya, ” Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk terlaksananya kegiatan tabligh Akbar dalam rangka HUT Ke 79 Kemerdekaan RI ini dengan mendatangkan pencerahan kondang, tuan guru kita Ustadz Abdul Somad,LC yang saat ini sudah berada dihadapan kita semua,” ucapnya.

Kehadiran UAS pada kegiatan tabligh akbar ini dikatakan Muhammad Nur Hidayat sangat menarik antusias masyarakat yang ingin menyaksikan ceramahnya, sampai lapangan taman budaya dan bangunan di mimbar utama semua dipadati jamaah.

“Alhamdulillah antusias masyarakat yang menghadiri tabligh akbar malam ini luar biasa ramainya. Semoga apa yang di sampaikan oleh Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan serta memperkuat keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala,” ujarnya.

Setelah memberikan kata sambutan, Asisten II Muhammad Nur Hidayat memasangkan tanjak di kepala Ustadz Abdul Somad.

Sebelum UAS memberikan tausiyahnya, hadirin disuguhi tontonan berupa drama dari Team Produksi Teaterikal Puisi Gerak yang berjudul Petuah Sang Mursyid yang diperankan oleh anak Sanggar dan Komunitas seni di Bagansiapiapi seperti dari Sanggar Sinar Rokan, Sanggar Senandung Rokan, Sanggar Susun Sirih, Sanggar Boom Bagan teater, Singkut Ligency, Komunitas Anak Sungai dan Jaringan Teater Riau dibawah binaan Dinas P2KBP2A yang diambil dari cerita Peristiwa Bagansiapiapi 1946 karangan budayawan Sudarno Mahyudin.

Drama tersebut menampilkan cerita dan perjuangan seorang tuan guru atau seorang ulama besar di Rokan Hilir dalam mensyiarkan agama Islam serta melawan penjajah Belanda bernama Syekh Usman Syahabuddin.

Ustadz Abdul Somad dalam tausiahnya menyampaikan bahwa dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI sudah sepatutnya kita mengingat kembali perjuangan para pahlawan kita, para ulama dan tokoh serta raja-raja Islam maupun para raja-raja dan pejuang Nusantara lainnya di Indonesia yang sudah mempertaruhkan segalanya untuk negeri yang kita cintai ini.

” Anak-anak kita musti diingatkan dengan sejarah, khususnya sejarah di Rokan Hilir ini supaya masyarakatnya paham sejarah seperti drama tentang syekh Usman syahabuddin darah putih dari Rokan Hilir , Tuan Syekh Abdul Wahab Rokan dan yang lainnya,” kata UAS.

” anak-anak dan cucu kita harus mengenal ulama, jika anak cucu kita tidak dibuatkan drama, tidak diceramahkan tentang ulama, tidak dibuatkan film tentang ulama, nanti mereka tidak tau dan kenal tentang ulama tapi mereka lebih kenal artis drama Korea,” ujarnya.

Didalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dikatakan UAS tertuang kalimat” Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya” . Jadi kemerdekaan RI terwujud juga berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

“Kemerdekaan RI di proklamirkan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jumat yang merupakan penghulunya hari dan juga bertepatan pada bulan puasa. Sungguh kemerdekaan Indonesia merupakan Rahmat dari Allah Subhanahu Wa ta’ala. Semoga para pejuang bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia mendapatkan tempat terbaik di surganya Allah,” pintanya.

Indonesia dikatakan UAS merupakan negara kepulauan dengan beragam suku dan bahasa serta agama, namun dapat bersatu dalam naungan Bhineka Tunggal Ika dengan dasar negara Pancasila dan UUD 1945. Ustadz Abdul Somad juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk selalu menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

Sumber : Diskominfotiks Rokan Hilir.
KPK SIGAP – Syaipul Bahri (Kaperwil Prov Riau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *