F-SEBUMI Jawa Barat Memperluas Sayap ke Pasar Internasional dengan Produk Sumpia

Jawa Barat, kpksigap.com – 14 Agustus 2024 – Federasi Serikat Buruh Millitan (F-SEBUMI) Jawa Barat, yang telah memulai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam bentuk makanan ringan “Sumpia” sejak tahun 2021, kini siap melebarkan sayapnya ke pasar internasional. Langkah ini dimulai setelah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10 buruh pabrik pada tahun 2021 yang menyebabkan kehilangan sumber penghasilan. Pengurus F-SEBUMI kemudian mengambil inisiatif untuk memulai bisnis UMKM guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ibu Aan Aminah, Ketua F-SEBUMI Jawa Barat, menyatakan bahwa produk Sumpia mendapat respons positif dari pasar internasional setelah salah seorang langganan yang bekerja di luar negeri menawarkan untuk menjual produk tersebut. “Awalnya, saya tidak percaya bahwa Sumpia buatan kami akan diterima di pasar internasional. Namun, respons mereka sangat baik. Kami berharap ekspansi ini tidak hanya membuka pasar baru tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi teman-teman seperjuangan yang sebelumnya terkena PHK,” tegas Aminah.

Aminah menekankan bahwa pembentukan UMKM ini merupakan langkah menuju kemandirian ekonomi. Ia berharap usaha ini dapat membantu pemerintah mengatasi pengangguran dan mengurangi ketergantungan pada pekerjaan di pabrik. “Kami berharap Sumpia yang kini sudah bisa menembus pasar internasional ini dapat berkembang pesat dan membuka peluang kerja baru,” tambahnya.

Di tengah isu hangat mengenai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 21 tahun 2024 tentang Tapera, Aminah menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap keputusan tersebut. Ia menganggap bahwa PP ini dapat menambah beban buruh dengan potongan gaji seperti BPJS dan PPH 21, yang berpotensi berdampak negatif pada perekonomian mereka.

Sebagai solusi, Aminah mengusulkan beberapa langkah terkait program Tapera:
– Program Perumahan Tapera harus sudah siap huni.
– Waktu cicilan atau angsuran harus ditetapkan secara wajar agar tidak membebani buruh.
– Keanggotaan Tapera perlu selektif, mengingat tidak semua buruh membutuhkan rumah saat ini.

Dengan dukungan dan langkah strategis ini, F-SEBUMI Jawa Barat berharap dapat memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat serta menciptakan peluang baru di pasar global.

Penulis: Rudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *