Maumere, Sikka- kpksigap.com
.Sebuah ungkapan bijak, berbunyi ; ” Dengan ilmu hidup semakin maju, dengan seni hidup semakin halus dan dengan agama hidup akan bermakna dan terarah.” Dengan dasar kata bijak tersebut, KONSTANTINUS PITANG, jebolan Universitas Mercubuana, Jogjakarta, berani mengambil sikap dengan penuh resiko mendirikan sebuah yayasan pendidikan dan sekaligus mendirikan sebuah sekolah menengah atas dengan nama ” SMK TUNAS HARAPAN NITA, pada awal tahun 2020, 4 tahun yang lalu.
Ketika diwawancarai wartawan kpksigap.com Sikka Kons akrab disapa mengatakan bahwa keberanian untuk mendirikan sekolah kejuruan ini didukung oleh rasa cinta kepada orangtua murid dari golongan ekonomi lemah dilingkungan keberadaan beliau.
Lebih lanjut, katanya dengan mengutip pandangan Aristoteles, filsuf berkebangsaan Yunani kuno, yang mengatakan bahwa; setiap diri kita memiliki kekuatan dan tanggung jawab untuk membentuk dan menentukan jalanyan kehidupan kita sendiri. Sebab amanat UUD 1946, pada alinea ke- IV, berbunyi ” . Mencerdaskan kehidupan bangsa…” Maka dengan sendirinya kita pun ikut ambil bagian dalam proses pembangunan di republik tercinta ini.
Dikatakan sekolah yang dinakhodainya mendapatkan dukungan dan persetujuan lewat dikeluarkan izin operasionalnya DPMPTSP : 521.5/09/PTSP/IX/2020. NPSN : 70005057. Lokasi sekolah berada di Jln Maumere – Ende Km 27 Desa Nangablo Kecamatan Nita Sikka NTT.
Lebih lanjut Kons mengatakan SMK Tunas Harapan Nita sudah 4 tahun berjalan. Angkatan pertama berjumlah 18 siswa dan angkatan kedua berjumlah 17 orang.
Saat ini tambah Kons SMK Tunas Harapan Nita memiliki 3 ruangan belajar dengan jumlah siswa kelas 10 sebanyak 16 siswa, kelas 11, 20 siswa dan kelas 12 sebanyak 25 siswa.
Sekolah tersebut memiliki tiga jurusan yakni Horti Pertanian , Ternak Unggas dan Budidaya Perikanan Air Tawar.
Sistem pembayaran uang sekolah demikian Kons berdasarkan kesepakatan guru dan komite sekolah dan kepada siswa dikenakan Rp 100 ribu per siswa per bulan. Dan hampir seluruh siswa sudah mendapatkan bantuan PIP.
Seperti disaksikan kpksigap.com bangunan gedung sekolah semi permanen, lantai semen, atap seng dan dinding halar atau pelupuh atas bantuan Dana Pokir Ketua DPRD Kabupaten Sikka sebesar Rp 200 juta.
Berkaitan honor guru akui Kons masih dibawa UMR dan ia berharap bisa ada uluran tangan dari para donatur , pemkab Sikka dan Provinsi NTT khususnya dari pihas Dinas Pendidikan.
KPK SIGAP Sikka- Frans)