TAMBRAW.-KpKsigap.com – Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos FEF turut berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan sosialisasi kanker
yang diselenggarakan oleh Yayasan Sosial Kanker Indonesia (YSKI) dengan konsultannya adalah Paldano Amd.Fit dan Anisa Amd.Fit bertempat di pos FEF, distrik FEF, Kabupaten Tambraw, Papua Barat Daya. Rabu (07/08/24).
Berdasarkan data dàri Global Burden of Cancer yang dirilis olch Badan Kesehatan Dunia (WHO)menyebutkan bahwa jumlah kasus dan kematian akibat “KANKER” di dunia sampai dengan tahun 2018 sebesar 18,1 juta kasus dan 9,6 juta kematian di tahun tersebut. Sementara itu, pada tahun 2020 di Indonesia terdapat 396.914 kasus baru kanker dengan 234.511 kematian akibat kanker yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Papua Barat Daya. Kematian akibat kanker diperkirakan akan terus meningkat hingga lebih dari 13,1 juta pada tahun 2030 jika tidak segera diantisipasi mulai dari sekarang.
Dalam rangka mengantisapasi kenaikan angka penderita dan meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat terhadap penyakit kanker di Provinsi Papua Barat Daya serta didukung dengan Permenkes No. 34 Pasal 4 ayat 5, Tahun 2015 tentang Kanker, maka dari itu konsultan kesehatan dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) mengadakan sosialisasi kesehatan tentang kanker dan tumor di dalam pos FEF, adapun materi yang disampaikan oleh pemateri diantaranya adalah pengertian dari kanker dan tumor, faktor pemicu terjadinya kanker dan tumor, mengenali dan mendeteksi gejala awal kanker prostat, cara sehat dan hemat menghindari kanker dan tumor.
Letkol Inf Dwi Haryanto S.Hub.Int.,M.H.I selaku Dansatgas Yonif 762/VYS menyampaikan “Dengan adanya sosialisasi yang disampaikan oleh menjadikan kewaspadaan awal yang tinggi kepada prajurit, sehingga peningkatan jumlah penderita kanker dan tumor akan dapat diturunkan”, ucap Dansatgas.
AUTENTIKASI : PEN SATGAS PAMTAS KEWILAYAHAN YONIF 762/VYS
(KPK SIGAP – REDAKSI)