Jatim.-kpksigap.com
Abah Malik: Haram Hukumnya Memilih Ipong Muchlissoni Penghianat Partai Sebagai Cabup Ponorogo 2024-2029
DPD Partai Gerindra Jatim Tolak Nama Ipong Muchlissoni Sebagai Kandidat Calon Bupati Ponorogo
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim: Lisdyarita Kader Internal Layak Diusung di Pilkada Ponorogo
Surabaya – Wakil Ketua Bidang Hukum dan Sengketa DPD Partai Gerindra Jawa Timur, H. Abdul Malik, SH, MH menyatakan, Partai Gerindra tidak akan mengusung Drs. H. Ipong Muchlissoni sebagai Bakal Calon Bupati Ponorogo (Bacabup) 2024-2029. Pasalnya Ipong adalah kader Partai Nasdem dan masih ada kader internal Partai Gerindra Lisdyarita, SH.
Apalagi kata Abah Malik sapaan akrabnya saat diwawancarai Sabtu (3/7/2024) di Surabaya mengatakan, sosok Lisdyarita adalah kandidat petahana sebagai Wakil Bupati 2021-2024. Sementara Ipong adalah mantan Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur yang berkhianat dan menyebrang ke Partai Nasdem.
“Dia (red-Ipong) adalah penghianat Partai Gerindra dan haram hukumnya memilih dan mendukungnya. Apalagi Ipong saat ini adalah Ketua DPD Partai Nasdem
Kata dia, masih ada Lisdyarita kader internal Partai Gerindra yang masih bisa diusung dan seorang petahana Wakil Bupati Ponorogo. Kenapa harus memilih kader diluar partai dan memilih orang yang pernah berkhianat ke Partai Gerindra?.
“Jadi kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo untuk tidak memasukkan nama Ipong. Pilihlah kader sendiri dan jangan pilih kader penghianat. Masih ada Lisdyarita yang bisa meneruskan dan melanjutkan pembangunan di Ponorogo,” terang Abah Malik.
Lanjutnya, bilamana ada rekomendasi atau surat dukungan dari DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo kepada Ipong. Diharapkan para anggota dan pengurus Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo untuk memboikot dan menolak keputusan itu.
“Kami meminta kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo jangan tergiur iming-iming yang merugikan partai. Dan menjual harga diri Partai Gerindra.Namun jika terus melanjutkan, saya meminta DPP Partai Gerindra untuk mengevaluasi kepengurusan di Ponorogo,” kata Abah Malik mengingatkan.
Terakhir kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) Jawa Timur ini, sebelumnya Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo mengusung Ipong namun kalah pada Pilkada 2021 lalu. Jangan sampai menurut Abah Malik, Partai Gerindra kalah lagi dengan mencalonkan Ipong yang merupakan penghianat partai.
“Jadi ada apa kok mau mengusung Ipong, Lebih baik Partai Gerindra mengusung kader sendiri Lisdyarita. Kalau perlu dia (red-Lisdyarita) diusung kembali menjadi Calon wakil Bupati Ponorogo 2024 untuk menunjukkan wibawa dan marwah partai,” pungkasnya.
Ipung pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kalimantan Timur selama 2 periode yakni 1999-2004 dan 2004-2009 dari PKB.
Ipong pernah menjadi Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Kalimantan Timur (1999) dan Sekretaris DPW PKB Provinsi Kalimantan Timur 1999-2001. Kemudian naik menjadi Ketua DPW PKB Provinsi Kalimantan Timur 2003-2013 dan bergeser menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur 2013-2018.
Selanjutnya Ipong bergeser lagi menjadi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Ponorogo 2018-sekarang. Ipong pindah menguatkan diri menjadi menjadi Ketua DPD Partai Nasdem setelah dia terpilih menjadi Bupati Ponorogo 2016-2021. Pada pemilihan kepala daerah periode 2021-2024 Ipong maju kembali, namun kalah dari Sugiri Sancoko – Lisdyarita.
Humas Nasional: Nurlaila kpksigap.com
