Upaya Sosialisasi dan Pengelolaan Limbah Domestik oleh MT Perumda Pald

  1. Derris Kusdinar, manajer MT Perumda Pald, menjelaskan bahwa mereka terus aktif dalam melakukan kegiatan sosialisasi mengenai peraturan Walikota Nomor 152 Tahun 2023.

 

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan aturan tersebut kepada masyarakat luas.

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan mencakup pengelolaan limbah domestik.

Pada hari ini, sosialisasi dilakukan di Inspektorat serta mengunjungi berbagai dinas terkait.

Banyak masukan yang diterima dari teman-teman Inspektorat mengenai program pengolahan limbah domestik ini.

Derris menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami fungsi dan manfaat dari pengelolaan limbah domestik.

Oleh karena itu, mereka diminta untuk meningkatkan frekuensi sosialisasi agar informasi ini lebih dikenal oleh masyarakat.

Selain itu, sosialisasi juga dilakukan di tingkat kelurahan dan berbagai kelompok masyarakat. Kolaborasi dengan IWK Indah Water Konsorsium juga merupakan bagian dari upaya ini, termasuk dalam hal pelaporan dan komunikasi.

Untuk pelaporan, saat ini komunikasi dilakukan secara jarak jauh melalui online atau telepon WhatsApp.

Ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan semua laporan dapat terpenuhi dengan baik hingga akhir tahun.

Derris berharap anggaran bantuan dari kerjasama operasional dapat diserap secara maksimal. Meskipun jumlahnya tidak besar, bantuan ini sangat berharga untuk melengkapi peralatan kantor, sosialisasi, dan APD di lapangan.

Kegiatan ini juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan, di mana Perumda Pald turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.

Ini juga merupakan kesempatan untuk mendapatkan dukungan tambahan dalam operasional.

Sebelum adanya perubahan tarif, biaya operasional Perumda Pald mencapai sekitar 150 juta rupiah per bulan. Namun, setelah perubahan tarif, ada kekurangan biaya yang cukup signifikan yang harus ditutupi.

Penurunan tarif yang baru berdampak pada biaya operasional yang meningkat, sehingga diperlukan penambahan biaya untuk memastikan layanan tetap berjalan optimal.

Derris berharap ada dukungan tambahan untuk menutupi kekurangan biaya ini.

Jika dukungan tersebut dapat dipenuhi, operasional dan layanan kepada pelanggan akan terus berjalan dengan baik.

Perumda Pald terus berkomitmen untuk mengajak masyarakat menjadi nasabah dan pelanggan yang aktif.

Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, otomatis beberapa kebijakan terkait subsidi mungkin akan berkurang.

Hal ini akan mempengaruhi perkembangan dan pelayanan yang diberikan oleh Perumda Pald.

Secara keseluruhan, Derris Kusdinar dan timnya terus bekerja keras untuk mensosialisasikan pengelolaan limbah domestik dan memastikan bahwa semua kebijakan serta operasional berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Editor : Mega

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *