MUBA,-kpksigap.com,.Pada waktu yang lalu Komunitas Lingkungan Hidup Indonesia (KALHI) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Agung RI, Jl. Panglima Polim No. 111, Kby. Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (12/7/2024) lalu.
Mereka mendesak Kejagung mengusut kasus tambang minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan ,yang diduga merugikan negara hingga ratusan triliun .
kasus tambang minyak ilegal di Musi Banyuasin sangat mengkhawatirkan karena merusak alam, merugikan negara hingga ratusan triliun , serta memakan korban jiwa .
“Sudah sering kejadian di Muba kebakaran ilegal drilling dan tempat penyulingan minyak (ilegal refinery)dan hal ini terus terjadi yang artinya begitu banyak tambang minyak ilegal,”
menyamakan kasus tambang minyak ilegal di Muba dengan kasus timah yang sedang ditangani oleh Kejagung. Karena itu, perlu adanya atensi khusus dari Kejagung untuk memberantas tambang minyak ilegal di Muba.
“Kejagung hari ini dielu-elukan karena berhasil menangkap para mafia timah. Kasus tambang minyak ilegal di Muba sebenarnya sama saja karena memang dampaknya terhadap kerusakan alam luar biasa,”
“Karena itu, Kejagung harus segera melakukan investigasi dan audit kerugikan negara yang disebabkan oleh tambang minyak ilegal,”
Lebih lanjut, kata tokoh masyarakat yang enggan di sebut namanya mengungkapkan bahwa adanya bos besar dibalik adanya tambang minyak ilegal di Muba diduga adalah Toha Tohet.
Sekalipun sudah sering terjadi kebakaran hingga korban jiwa akibat dari ilegal driling di Muba namun Toha Tohet tidak pernah diperiksa. Padahal menurut Penelusuran awak media, semua sudah tahu bahwa Toha Tohet merupakan mafia minyak yang memiliki pengeboran minyak paling banyak di Muba.
“Toha Tohet ini otak dibalik banyaknya pengeboran minyak ilegal di Muba namun sampai sekarang belum tersentuh hukum,”
“Kalau ditanya ke warga Muba, semua sudah pasti tau dengan Toha Tohet yang memiliki banyak pengeboran minyak yang diduga ilegal,”
“Tunggu saja kami akan menyiapkan bukti -bukti serta kami juga akan membuat Laporan ke Kejagung dan ke Mabes polri .
“Kami akan kawal Kejagung dan polri, tambang minyak ilegal di Muba harus diusut dan pelakunya ditangkap seperti kasus timah di Bangka Belitung,”(red)
(Tim/kpksigap)