Humbahas, kpksigap.com – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mendukung percepatan Pembangunan Gardu Induk (GI) PLN di Kecamatan Parlilitan.
Hal ini disampaikan Bupati Humbang Hasundutan yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martogi Purba pada Rapat Pembahasan Rencana Pengembangan GI di Parlilitan melalui Video Conference (Vidcon) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Perkantoran Bukit Inspirasi Doloksanggul, Selasa 23 Juli 2024.
Martogi juga menyampaikan bahwa mengacu pada data potensi dan rencana pengembangan PLTA, Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah dengan jumlah titik serta kapasitas potensi besar, secara khusus di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Untuk diketahui bahwa PLTA yang sudah beroperasi saat ini disekitar Kecamatan Parlilitan ada 4 PLTA dengan kapasitas produksi sebesar 31,5 Mega Watt dan ada potensi lainnya 205 Mega Watt yang direncanakan beroperasi sampai dengan tahun 2029, yaitu dalam tahap konstruksi ada 2 (dua), sudah Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) ada 4 (empat) dan dalam proses perizinan serta ada masih tahap penelitian investor sebanyak 5 (lima).
Dengan percepatan pembangunan GI tentu akan menjadi pertimbangan investor dalam pembangunan PLTMH di Humbang Hasundutan dan semua ini dalam rangka penyediaan listrik untuk kemakmuran Indonesia.
Rapat ini dipimpin dari Kementerian Energi dan sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Muladi dan diikuti Kementerian ESDM, Pemkab Humbang Hasundutan, PT. PLN (Persero) dan Asosiasi Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air (APPLTA).
Turut hadir dari Pemkab Humbang Hasundutan, Kadis PMP2TSP Rudolf Manalu, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar dan staf lainnya.
Rencana Usaha Pengadaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, GI Parlilitan sudah direncanakan untuk dikembangkan dan dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2029. Mengingat kebutuhan mendesak untuk menyalurkan daya dari pembangkit-pembangkit yang akan segera beroperasi, diharapkan Commercial Operation Date (COD) GI Parlilitan dipercepat.
Dari hasil rapat Muladi dari Kementerian Energi dan sumber Daya Mineral Republik Indonesia menyampaikan agar PT. PLN membuat kajian dan Asosiasi Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air (APPLTA) mempersiapkan data dukungan untuk percepatan pembangunan GI di Parlilitan selanjutnya akan dibahas pada Minggu ke Empat Juli 2024. (tupang)