Pekanbaru (Riau) kpksigap.com –
Terkait gagasan perjuangan LSM KOREK Riau bersama masyarakat Indra Giri Hulu ( INHU) dan Koperasi Produsen Sukses Jaya Gemilang (K- PSJG) Riau yang di nahkodai pengurus DPW Riau LSM KOREK untuk memperjuangkan hak – hak masyarakat INHU terhadap perkebunan PT.Duta Palma,Hari ini digelar rapat koordinasi dan diskusi di kantor DPW Riau LSM KOREK dan koperasi PSJG Riau Jl.Siak II Labuh Baru kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.”Minggu 21/7/2024.
Diawal acara Sofiyan Ketua Koperasi PSJG dalam sambutan singkatnya membuka
secara resmi dan mengatakan rapat kordinasi dan diskusi diskusi ini untuk membahas berbagai keperluan koperasi dalam program koperasi apa – apa yang dibutuhkan.
Sambutan kedua disampaikan Penasihat koperasi PSJG Riau
Sofiandi,S.E ,ME memaparkan
Sesuai apa yg dikatakan ketua koperasi PSJG Sofiyan tadi yang sekarang ini pencapaian perjuangan lahan utk masyarakat PT.Palama yang sudah diperjuangkan jadi kami ingin mendengar sejauh mana perjuangan tersebut kami medeagar sudah 80 persen jadi ini perlu dipaparkan supaya semua kita tau dan juga para kelompok tani dari INHU juga tau.”Katanya.
Selain pemaparan diatas Yoneffan,S.E tokoh masyarakat INHU juga di beri kesempatan Pemaparan seputar kondisi masyarakat INHU terdampak PT.Duta Palma.Yoneffan dengan sekilas menjelaskan bahwa pada tahun 2010 pernah memperjuangkan hak – hak masyarakat INHU dan sempat melakukan demonstrasi – namun sekarang sudah disita negara makanya kami juga sangat Apresiasi kepada LSM KOREK dan Koperasi PSJG yang telah merangkul masyarakat INHU tergabung untuk memperjuangkan Hak – hak Masyarakat INHU dan sekali lagi terimakasih kepada LSM KOREK dan koperasi PSJG, kilas singkat perjuangan bahwa ia bersama Laskar Melayu waktu itu juga pernah berdemonstrasi untuk memperjuangkan hak – hak masyarakat INHU
“Terangnya secara singkat sambil di tutup dengan pantun.
Senada sambutan sebelumnya Miswan Ketua DPW Riau LSM KOREK setelah memperkenalkan diri Miswan sempat juga menceritakan sekilas perjuangan yang pernah dilakukan terhadap hak – hak masyarakat INHU terhadap PT.Duta Palma,perjuangan itu sangat sengit persoalannya saat itu PT.Dita Palma merupakan Perusahan Raksasa.
Untuk perjuangan lahan masyarakat INHU melalui Koperasi PSJG semua administrasi tahap 1 sudah disampaikan kepusat kita sama- sama berdoa supaya apa yg menjadi perjuangan kita bisa berhasil dengan sukses dan lancar.
Hari ini sengaja saya undang semua ketua kelompok tani dari INHU tujuannya supaya satu sama lainnya saling mengenal dan kita semua bisa bekerja sama yang baik,jadi ini lah tokoh- tokoh masyarakat INHU sebagai ketua – ketua kelompok tani di bawah koperasi PSJG Riau. Supaya kita semua tau mereka ini lah yang punya kampung dan punya hak – hak dari apa – apa yang kita perjuangkan, untuk perjuangan ini untuk kelompok Tani masyarakat INHU tidak akan dipungut biaya dalam perjuangan ini. karena perjuangan mereka sudah lama dan sudah saatnya mereka kita istimewakan karena mereka punya kampung.
Tambahnya lagi
Perjuangkan ini sudah sampai ke pusat kemudian Miswan Juga minta secara khusus kepada Muhamad Teguh Mantan Lurah dari INHU untuk memaparkan terkait perjuangan masyarakat di sana, karena terus terang sudah berkali-kali mau ketemu beliau baru kali ini lah dapat bisa ketemu .”Kata Miswan.
Muhamad Teguh, Mantan Lurah Pangkalan Kasai kecamatan Seberida kab INHU ,dengan singkat menceritakan perjuangannya mendukung perjuangan hak – hak masyarakat INHU di saat Ia menjabat sebagai lurah dan Ia juga meapresiasi perjuangan masyarakat INHU dan mengucapkan terimakasih kepada LSM KOREK Riau dan Koperasi PSJG Riau dan kami berharap perjuangan ini bisa berhasil dan bisa dinikmati masyarakat INHU.”Paparnya.
Usai kata sambutan Kemudian selanjutnya Supardi sebagai pembawa acara langsung memimpin acara diskusi.
Diawal diskusi Sunaryo tokoh masyarakat INHU juga menyempatkan diri menceritakan awal berdirinya PT.Duta Palma tahun 1997 berbagai perjuangan pun diceritakan sampai pada perjuangan Yoneffan,S.E yang saat itu mengatas namakan Laskar Melayu dan singkat cerita sampai saat ini Perkebunan PT.Duta Palma sudah disita pemerintah.”Tutupnya.
Editor : Syaipul Bahri (Kaperwil Prov Riau)