Lampung Barat, kpksigap.com -Ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD),pada tahun 2023 sudah diterimah oleh Pekon yang ada di Lampung Barat,sala satunya Pekon Tri Mulyo,Kecamatan Gedung Surian.
Untuk ketahanan pangan yang ada di Pekon Trimulyo tersebut berupa Itik namun sangat di sayangkan bahwa adanya dugaan untuk ketahanan pangan tersebut di selewengkan oleh mantan pratin Pekon Trimulyo.15/07/2024
Menurut keterangan dari salah satu anggota yang mengurus ketahanan pangan berupa itik tersebut berinisial AB,menjelaskan kepada awak media saat di konfirmasi di kediaman nya menjelaskan bahwa”Saya sudah sekitar 3 bulan tidak mengurus Itik itu lagi dan sudah saya serahkan ke ketua kelompok nya,dikarnakan selama saya mengurus nya bukan nya berkembang tapi malah nombok untuk masalah pakannya”ujarnya.
“Selain dari pada itu untuk masalah pakan yang di berikan bantuan dari Pekon hanya sekitar 3 bulanan selebih nya saya beli sendiri serta untuk produksi telornya tidak jalan Karna yang saya terima itu cuman 49 sedangkan kan saat penyerahan oleh Pekon itu berjumlah 50 ekor”Pungkasnya.
Setelah menerima penjelasan dari salah satu anggota yang mengurus Itik tersebut, kami pun langsung konfirmasi ke ketua kelompok nya Di kediamannya sekaligus untuk kroscek kandang tersebut.
Penjelasan dari Ibu Atun selaku ketua kelompok menjelaskan kepada awak media bahwa untuk ketahanan pangan di tahun 2023 itu berupa Itik ,kami menerima itik tersebut dari Pekon berjumlah 300 ekor namun kenyataan yang kami terima tidak sampai segitu,sampai saat ini ketahanan pangan yang kami kelola tidak berjalan baik bahkan yang ada Itik tersebut berkurang yang masih ada sekitar 250 ekor.
“Untuk masalah harga Itik disaat kami membeli nya seharga Rp.100.000/ ekornya,untuk masalah pakan dan vitamin kami menerima bantuan dari Pekon sebanyak 750 kg, selama sekitar 3 bulan,selebih nya kami beli sendiri”pungkas nya.
Untuk ketahanan pangan tahun 2023 yang ada di Pekon Trimulyo,Kecamatan Gedung Surian, yang berupa Itik diduga di selewengkan oleh pratin Pekon Tri Mulyo, mencapai puluhan Juta Rupiah.
Awak media langsung konfirmasi ke pratin Pekon Tri mulyo melalui pesan WhatsApp namun tidak ada jawaban,untuk menindak lanjuti hal tersebut awak media akan meminta kepada Ketua LSM GMBI Lampung Barat untuk melaporkan Pratin Pekon Tri Mulyo ke Aparat Penegak Hukum (APH),
(Sahilman)