kpksigap.com ,Agam—
Setelah menjalani cuti kampanye selama dua bulan, Bupati Agam Dr. Andri Warman, MM resmi kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. Pada hari pertama kembali bertugas, AWR memimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, Hari Kesehatan Nasional Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2024 yang digelar di halaman Kantor Bupati Agam, Padang Baru, Lubuk Basung, Senin (25/11).
Upacara ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan berbagai undangan lainnya.
Andri Warman, MM, membacakan pidato dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bupati Agam juga mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 2024 kepada seluruh guru di Indonesia. Beliau menyoroti pentingnya peran guru, baik yang bertugas di kota-kota besar maupun di pelosok desa, untuk mencerdaskan dan memajukan bangsa.
“Tema HGN tahun ini, Guru Hebat Indonesia Kuat, memiliki tiga makna utama: guru sebagai pendidik profesional, agen peradaban, serta penentu kualitas sumber daya manusia generasi bangsa,” katanya.
Pihaknya juga menekankan langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Di antaranya adalah memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan untuk peningkatan kompetensi, memberikan bimbingan konseling kepada guru, dan meningkatkan kesejahteraan melalui sertifikasi.
Selain itu, Kementerian Pendidikan juga menjamin keamanan guru dari tindakan kekerasan serta mendorong penyelesaian masalah kekerasan secara damai melalui pendekatan restorative justice dengan menandatangani MoU dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Selain Hari Guru, peringatan HKN juga menjadi fokus dalam upacara tersebut. Pemerintah saat ini tengah memfinalisasi Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai panduan pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.
Selain itu Bupati menyoroti dua isu penting. Pertama, ia meminta Sekretaris Daerah dan Kepala BKAD segera menyelesaikan pembayaran hak-hak pegawai yang masih tertunda, termasuk gaji dan TPP, dalam satu hingga dua hari ke depan.
“Kepada Sekda dan BKAD, saya minta untuk menyelesaikan pembayaran hak-hak pegawai yang belum diselesaikan dalam 2 hari ini,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada pemungutan suara yang akan berlangsung Rabu, 27 November. Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan petugas di 1.211 TPS agar tidak terjadi kejadian fatal seperti pada pemilu sebelumnya.
“Kepada KPU, saya minta untuk memperhatikan kondisi kesehatan petugas di lapangan, agar tidak terjadi kasus kelelahan hingga meninggal dunia seperti yang pernah terjadi di masa lalu,” katanya.***
(KPKSigap – RED – Mursyidi)