kpksigap.com , SUKABUMI— Bilkis Sahnaz Purnama, seorang anak berusia 4 tahun yang tinggal di Kampung Satong, RT 07/02, Desa Cirendang, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, menderita penyakit hepatitis yang menyebabkan kondisi tubuhnya lumpuh total sejak usia dua bulan. Keadaannya sangat memprihatinkan, dan Bilkis hanya bisa terbaring lemas tanpa kemampuan untuk bergerak seperti anak-anak seusianya.minggu, ( 24-11-2024).
Bilkis adalah anak ketiga dari pasangan Asep Purnama (40) dan Romisah (37). Keluarga ini menghadapi kesulitan ekonomi, bahkan untuk sekadar biaya pengobatan pun mereka tidak mampu. Rumah mereka sangat sederhana dan tidak layak untuk menampung kondisi anak mereka yang memerlukan perawatan intensif.
Menurut Asep Ayah Bilkis, awal mula penyakit Bilkis bermula pada usia dua bulan, saat Bilkis mengalami kejang-kejang. Keluarga pun membawa Bilkis ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan. Setelah dirawat selama tujuh hari, kondisi Bilkis tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dokter pun menyarankan untuk terapi lebih lanjut, namun keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pengobatan tersebut. “Kami tidak punya cukup uang untuk terapi lanjutan. Bahkan untuk biaya transportasi ke rumah sakit pun sangat sulit,” ujar Asep dengan nada sedih.
Selama dua tahun terakhir, Bilkis hanya menjalani perawatan seadanya di rumah karena keterbatasan ekonomi. Bahkan, Asep dan Romisah menyatakan bahwa meskipun mereka ingin memberikan perawatan yang lebih baik untuk anak mereka, mereka tidak mampu karena faktor finansial. Sejak itu, mereka hanya membawa Bilkis sekali ke RSUD Palabuhanratu untuk pemeriksaan.
“Setiap kali bangun tidur, Bilkis sering mengalami kejang-kejang. Kami sangat khawatir dengan kondisi anak kami yang lumpuh total ini,” ungkap Romisah. “Kami berharap ada perhatian dari pemerintah atau pihak terkait agar anak kami bisa mendapatkan perawatan yang layak,” tambahnya dengan harapan besar.
Meskipun keluarga sudah pernah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah desa, hingga saat ini belum ada bantuan yang diterima. “Kami belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah ataupun pihak lain. Kami berharap ada pihak yang bisa membantu,” kata Asep.
Keadaan Bilkis yang semakin memprihatinkan ini memerlukan perhatian serius dari pihak pemerintah dan lembaga sosial untuk memberikan dukungan dan bantuan medis yang sangat dibutuhkan oleh keluarga ini. Dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas, Pasangan Asep dan Romisah berharap ada kebaikan hati dari pihak-pihak yang bisa membantu meringankan beban keluarga mereka.
(KPKsigap – RED- Pepen)