Era Kepemimpinan JR Saragih, Pendapatan Tinggi ,Transparansi Terbatas? Era Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga: Transparansi Belanja TERKENDALA

kpksigap.com , Simalungun— Membedah Tren Keuangan di Bawah Dua Kepemimpinan – Sebuah Analisis

Kabupaten Simalungun, dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah,mengalami  perubahan kepemimpinan  di era modern.Dua  nama besar, JR  Saragih dan Radiapoh Hasiholan  Sinaga, menorehkan jejak  masing-masing dalam  menjalankan roda  pemerintahan dan  mengelola keuangan  daerah..

Buyung Irawan Tunjung Ketua Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia ( PABPDSI) Kabupaten Simalungun. Jumat 22/11 berbincang bincang dengan Awak media ini menganalisis Kepemimpinan JR Saragih sebelum Kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH. Tujuannya Wawancara khusus Ini adalah agar masyarakat Kabupaten Simalungun Cerdas Rasional secara sehat.Inilah Paparan Buyung Irawan Tunjung

Era JR Saragih:  Pendapatan Tinggi,  Transparansi Terbatas?

Data keuangan tahun  2019 menunjukkan tren  positif di era JR Saragih.  Pendapatan daerah  mencapai 96,42% dari  target, dengan PAD  mencapai 99,19%.Ini  menunjukkan keberhasilan dalam  mengelola sumber  pendapatan daerah.  Peningkatan investasi  dan infrastruktur juga  menjadi sorotan Negatif  di  era ini.

Namun,pertanyaan  besar  muncul mengenai transparansi pengelolaan  keuangan.Keterbatasan  akses informasi dan  tuduhan tentang  penggunaan anggaran  yang kurang efisien  menimbulkan ketidakpercayaan  masyarakat.

Era Radiapoh Hasiholan Sinaga: Transparansi Meningkat,Realisasi Belanja Terkendala

Di  era Radiapoh  Hasiholan Sinaga,  transparansi keuangan  meningkat signifikan.  Akses informasi lebih  mudah, menumbuhkan  kepercayaan publik.  Fokus pada pembangunan sumber  daya manusia juga  menjadi langkah positif.

Namun, data tahun 2024  menunjukkan tantangan  baru.Meskipun pendapatan daerah  menjanjikan,realisasi  belanja masih tertinggal.  Ini menunjukkan adanya  hambatan dalam  mengelola dan  merealisasikan  anggaran.Apakah ini  dikarenakan efisiensi  pengelolaan anggaran  atau adanya kendala  dalam pelaksanaan  program pemerintah  daerah?

Tantangan  Keuangan  Simalungun: Membangun  Kepercayaan dan  Efisiensi

Data  keuangan  Kabupaten Simalungun  menunjukkan potensi  pendapatan yang baik.  Namun,tantangan utama  terletak pada menjaga  transparansi,meningkatkan efisiensi pengelolaan  anggaran, dan  memastikan realisasi  belanja yang optimal.

Masyarakat Simalungun  berhak mengetahui  bagaimana keuangan  daerah dikelola dan  bagaimana anggaran  dipakai untuk  meningkatkan kesejahteraan mereka.

Perlu dilakukan evaluasi  yang cermat terhadap  sistem pengelolaan  keuangan daerah untuk  mencari solusi yang tepat  dan menjawab pertanyaan publik  tentang penggunaan  anggaran yang  transparan dan efisien.

Semoga kepemimpinan  di  Kabupaten  Simalungun terus  berkomitmen untuk  mengelola keuangan  daerah dengan baik dan  menjadikan Simalungun  sebagai daerah yang sejahtera dan berkelanjutan Data angka di kutip berdasarkan Djkp Kemenkeu RI.

(KPKsigap – RED – S.Hadi Purba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *