Kukar, kpksigap.com – Kader Asuhan Mandiri (Asman) Taman Obat Keluarga (Toga) Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis berhasil meraih peringkat III Pemanfaatan TOGA dan Akupresur kategori Kabupaten Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan digagas oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim dan penyerahan dilakukan saat upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (12/11/2024).
Asman Toga Muara Enggelam berada di bawah binaan Puskesmas Muara Wis, yang mewakili Kukar dalam kompetisi ini. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras dalam mengembangkan dan memanfaatkan TOGA, serta akupresur untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pjs Ketua TP PKK Kabupten Kukar dr Eryariyatin Bambang Arwanto mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh Kader Asman Toga Desa Muara Enggelam. Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh kader, masyarakat dan petugas kesehatan di desa.
“Atas nama Ketua TP PKK Kukar saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya dan semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan program kesehatan tradisional di wilayahnya,” ujarnya.
Eryariyatin juga berharap agar program pemanfaatan toga dan akupresur terus dikembangkan, serta diterapkan secara luas di seluruh Kabupaten Kukar.
“Kesehatan tradisional merupakan bagian penting dari upaya kita untuk meningkatkan pola hidup sehat dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu mari kita terus dukung dan kembangkan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak orang,” ujarnya.
Sementara Yuyun sebagai Kader Asman Toga Desa Muara Enggelam yang mewakili Kabupaten Kukar mengucap syukur atas semua kerja keras yang sudah dilakukan, karena membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Tapi, ia mengaku tak akan berpuas diri dengan penghargaan yang sudah dicapai. Yuyun bersama kader lainnya akan terus mengembangkan toga dan akupresur.
“Kami ucapkan kepada Puskesmas Muara Wis yang sudah bersinergi, berkolaborasi dan bekerja keras dalam mendorong kelompok kami untuk mandiri pemanfaatan toga dan akupresur. Serta memberikan pemahaman dalam memelihara dan meningkatkan status kesehatan, mencegah dan mengatasi masalah/gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu, keluarga, kelompok, masyarakat,” ucapnya.
Penulis Hn Gea