KALIANDA, KPK-Sigap.com — Calon Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto memastikan program bedah rumah akan terus dilanjutkan.
Apalagi jika calon incumbent ini terpilih sebagai Bupati pada Pilkada Lampung Selatan 27 November 2024 mendatang.
Program bedah rumah ini memang menjadi janji Nanang Ermanto kepada masyarakat di Lampung Selatan.
Di berbagai titik kampanye, Nanang kerap berjanji akan terus melanjutkan misinya membangun istana bagi masyarakat miskin dan tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
Tahukah Sobat Pena, mengapa program bedah rumah ini menjadi misi Nanang Ermanto?
Nanang diam-diam memiliki ‘dendam’ terhadap kerasnya kehidupan.
Seperti kebanyakan orang, Ketua DPC PDI Perjuangan ini pernah mengalami masa-masa sulit dalam menjalani kehidupan rumah tangganya.
Apalagi saat awal-awal dia menikah bersama Winarni, isterinya. Kala itu ia mengaku pernah tinggal disebuah rumah yang kecil berdinding geribik.
Pengakuan Nanang Ermanto ini disampaikan dalam sebuah Podcast yang tayang di YouTube Retivi diakses Tiga Pena Indonesia, Sabtu (16/11/2024). “Karena dulu tinggal dirumah geribik,” kata Nanang.
Selain geribik, lantai rumah pasangan pengantin muda ini kala itu juga masih berbentuk tanah.
Nanang berkata, bahwa jika hujan turun atap rumah tersebut mengalami kebocoran.
“Lantainya masih tanah. Terus kalau hujan atapnya bocor. Wah, sedih kita,” papar Nanang.
Momen kehidupan itu selalu diingat dan dikenang Nanang. Karenanya saat menjadi pemimpin, ia berusaha untuk membantu persoalan-persoalan masyarakat salah satunya soal rumah tinggal.
“Persoalan Lampung Selatan ini bukan hanya infrastruktur. Tapi banyak aspek dan masalah lainnya yang harus diselesaikan,” papar Nanang.
Dalam sebuah kampanye, Tim Pemenangan Paslon No. 1, Nanang – Antoni (NATO) Dedi Manda menyebutkan selama kepemimpinan Nanang Ermanto, Pemkab Lampung Selatan berhasil membedah ribuan rumah masyarakat miskin.
Dari 14 ribu rumah tidak layak huni di Lampung Selatan, Nanang sudah membedahnya sebanyak 5 ribu lebih.
“Lima ribu rumah itu sudah dibangun dan diperbaiki. Sehingga layak untuk dihuni,” ujar Dedi.