Sosialisasi Desa Sadar Hukum, Pemkab Kukar Evaluasi dan Persiapkan Desa untuk Lomba 2025

Kukar, kpksigap.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono menghadiri acara Evaluasi Perkembangan Desa se-Kabupaten Kukar di Gedung Putri Karang Melenu, Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang, Selasa (12/11/2024).

Agenda ini juga dirangkai dengan sosialisasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Timur.

Dalam laporannya, Kepala DPMD Kukar Arianto, menegaskan bahwa tujuan evaluasi bukanlah untuk mengawasi, melainkan mendampingi desa-desa agar mencapai potensi maksimal.

“Kami hadir sebagai pembina, bukan pengawas. Kami berusaha memperbaiki, bukan menghakimi,” ungkapnya.

Dukungan ini diperkuat dengan kehadiran Risma Togi M Silalahi dari BNN Kaltim dan Mia Fitriana Kusuma dari Kemenkumham Kaltim, yang memberikan sosialisasi terkait pemetaan kawasan rawan narkoba dan penguatan Program Desa Sadar Hukum.

Dengan 193 desa di Kukar, program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan desa terhadap ancaman narkoba sekaligus menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum.

Sekda Sunggono dalam arahannya menguraikan tahap evaluasi yang akan membagi desa dalam tiga kategori, di antaranya Desa Kurang Berkembang, Desa Berkembang, dan Desa Cepat Berkembang.

Desa-desa yang masuk dalam kategori Desa Cepat Berkembang dan Berkembang nantinya akan diikutsertakan dalam Lomba Desa 2025, sebuah kompetisi bergengsi yang berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat nasional.

Lebih lanjut, Sunggono juga menyoroti pentingnya pemutakhiran data profil desa sebagai syarat wajib untuk keikutsertaan dalam lomba desa.

“Pemutakhiran data ini adalah kunci agar kita benar-benar dapat menggambarkan kemajuan desa. Kami meminta komitmen dari seluruh kepala desa untuk melaksanakannya setiap tahun,” tegasnya.

Tidak hanya sekadar evaluasi, Pemkab Kukar juga memberikan apresiasi dalam bentuk tambahan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKKD) bagi desa-desa berprestasi yang berhasil memenangkan lomba di tingkat kabupaten.

“Kami berharap hadiah ini menjadi pemacu semangat bagi semua desa, untuk berkompetisi sehat dan membangun desa yang semakin maju,” ujar Sunggono.

Acara ditutup dengan motivasi dari Pemkab Kukar untuk para kepala desa dan perangkatnya agar lebih berprestasi dalam melaksanakan pemerintahan, mengembangkan pembangunan desa, dan mewujudkan kesejahteraan bagi warga desa.

Penulis Hn Gea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *