Balai PSDA Probolo Bergerak Cepat Atasi Genangan Air Di Sawah Segera Teratasi.

Purworejo kpksigap.com  Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo bergerak cepat  memerintahkan stafnya untuk  melakukan survey lapangan atas  laporan masyarakat  genangan air di sawah Desa Karanggetas, Desa Luweng kidul, Desa Pekacangan Kecamaran Pituruh, Kabupaten  Purworejo, Jawa Tengah Kamis ( 14/ 11/ 024)

“Kegiatan penelusuran lapangan melibatkan  Kades Karanggetas (Wagiyono), Kades Luweng kidul ( Rusmiyati), PPL Pertanian Kecamatan  Pituruh ( Tri Surahmi, cs), Staf Teknis Korpokla Wilayah Wawar, Mantri Pengairan Pituruh 1, serta Staf Teknis Kegiatan Upt PJI Wilayah Kemiri.

Dari hasil penelusuran survey yang di pimpin oleh Supono,terdapat bangunan skot balok di drainase kali Galih desa Luweng Kidul yg di tutup secara permanen ( cor blok) dan pembangunan saluran tersier yang mengakibatkan genangan di areal sawah desa karanggetas seluas +/- 10 Ha.Kata Pono

“Hadir kesepakatan bersama  bahwa Desa Luweng Kidul siap untuk membongkar bangunan anggelan skot balok dan mengembalikan fungsi drainase seperti semula.

“Adapun rencana Pekerjaan pembongkaran bangunan skot balok berupa beton  akan di kerjakan hari Ju’mat 15 November 2024 .ungkap pono.

Sementara Kepala Balai PSDA Probolo  yang di hubungi oleh awak media kpk sigap  membenarkan adanya  genangan air sawah tentu saja hal ini harus kita kordinasikan lebih dahulu dengan para pihak terkat.Ujar Fredi

“Di tambahkan untuk menjaga keberlanjutan  sistem irigasi ini,di perlukan partisipasi akitf dari seluruh masyarakat petani pemakai air.terangnya

Dengan sistem irigasi yang baik dan efisien,di harapkan produksivitas pertanian dapat meningkat signifikan sesuai program pemerintah mbeberikan kontribusi postif untuk ketahanan pangan nasional.

“Pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khusunya para petani.

Untuk itu ia menyarankn agar di dalam pelaksanaan pembongkaran skot balok harus di lakukan koordinasi yang baik dengan kelompok tani baik P3A,GP3A.

“Perlu saya sampaikan skot balok harus di sesuaikan elevasi airnya baik di musim kemarau maupun musim hujan seperti di bulan november sekarang ini supaya tidak menggenangi areal persawahan .

Selain itu skot balok juga menimbulkn masalah baru berupa sedimentasi di saluran irigasi,bila tidak tertangani dengan baik debit air akan naik bisa menimbulkn tanggul irigasi bisa putus
jelasnya.

“Utuk itu kami menghimbau kepada  seluruh staf, Korpokla,Mantri, PPA, bila ada masyarakat yang membuat bangunan di irigasi,maupun di sepadan saluran irigasi mohon di laporkan secara berjenjang supaya hal- hal yang tidak kita inginkan bisa di antisipasi.Tegas Frdi

Reporter: Sumarno ST

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *