Kukar, kpksigap.com – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutai Kartanegara (Kukar) Yulaikah Sunggono, membuka Seminar Psikoedukasi tentang Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Grand Elty Singgasana, Rabu (16/10/2024).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara DWP Kukar dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar.
Seminar ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai bahaya kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta mendorong pengembangan kemampuan individu maupun dukungan sosial dalam menghadapi tantangan sosial di keluarga dan masyarakat.
Yulaikah Sunggono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, seminar ini merupakan wadah komunikasi untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Melalui seminar ini, kami berharap kasus kekerasan terhadap anak dan remaja dapat ditekan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh anggota DWP Kukar untuk mengikuti, memahami, dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yulaikah menekankan bahwa pesatnya perkembangan teknologi, informasi, dan telekomunikasi dapat membawa dampak positif maupun negatif, terutama bagi anak dan remaja yang masih dalam fase perkembangan mental.
“Peran orang tua sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Mereka perlu memberikan pemahaman tentang perilaku yang baik, mendidik anak mengenai sikap positif, serta melakukan langkah preventif,” kata Yulaikah.
“Seperti memberikan edukasi mengenai kekerasan seksual, melakukan screening terhadap anak berkebutuhan khusus, dan memberikan pendampingan psikologis,” sambungnya.
Yulaikah menambahkan, salah satu cara efektif untuk menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap pola hidup serta mendorong partisipasi dalam kegiatan yang produktif dan positif.
Seminar ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam upaya pencegahan kekerasan dan menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak di Kukar.
Penulis Hn Gea