Kukar, kpksigap.com – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto membuka Kompetisi Sepak Bola Piala Suratin Regional Kukar Kelompok U-13 dan U-15, Sabtu (19/10/2024) di Stadion Rondong Demang, Tenggarong.
Pembukaan ditandai dengan tendangan bola perdana oleh Dafip, dan menyaksikan pertandingan pertama SSB Bhakti Jaya Loa Janan vs SSB Rapak Lambur Tenggarong. Acara itu dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni, jajaran KONI dan PSSI Kukar, panitia.
Dafip Haryanto mengapresiasi semua yang terlibat menyelenggarakan turnamen tersebut, khususnya Dispora dan Assosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kukar, serta semua peserta dan orang tua peserta yang begitu bersemangat dan antusias untuk mengikuti kejuaraan itu.
Perkembangan sepak bola pada usia dini saat ini menunjukkan tren yang positif dan inovatif. Dengan program pengembangan terstruktur, banyak klub sepak bola dan akademi telah mengembangkan program pelatihan yang fokus pada pengembangan keterampilan dasar, teknik permainan, dan pemahaman taktik.
Dengan berbagai inisiatif ini, perkembangan sepak bola pada usia dini tidak hanya membantu anak-anak mengembangkan keterampilan teknik, tetapi juga membangun karakter, disiplin, dan rasa persahabatan. Ini merupakan fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola.
“Kompetisi Piala Suratin pada kelompok usia 13 dan 15 ini dapat menjadi wadah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat sepak bola lokal Kukar,” ujarnya saat membacakan sambutan Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto.
Menurutnya, berkompetisi dapat menunjukkan kemampuan dan mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia sepak bola. Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat jaringan komunitas sepak bola di Kukar. Melalui pertemuan dan interaksi antara peserta, pelatih, dan penggemar sepak bola dapat tercipta hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan dalam pengembangan olahraga sepak bola.
Selain itu, kompetisi ini diharapkan bisa menjadi ajang atau sarana yang bernilai positif, khususnya untuk mencegah dan mengajak masyarakat dan generasi muda Kukar, supaya terhindar dari berbagai hal-hal yang negatif.
Sepak bola juga bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga sebuah ajang belajar tentang sportivitas, kejujuran, dan kerja keras, membentuk karakter yang tangguh dan memupuk semangat kebersamaan dalam berkompetisi. Hal ini sejalan dengan misi ke-2 Kukar Idaman, yaitu Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berahlak Mulia Unggul dan berbudaya.
Diharapkan setelah ini ada bentuk pembinaan yang berjenjang, yaitu dari pembinaan awal dari usia dini, kemudian pembinaan lanjutan di usia pertengahan, dilanjutkan pembinaan elite di tingkat lanjut dan pembinaan profesional. Ia berpesan, yang terpenting dari olahraga adalah tentang persahabatan, kebersamaan, dan kesempatan untuk belajar bersama.
“Semoga pengalaman yang peserta dapatkan di sini akan membawa inspirasi dan semangat untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan di masa depan,” harapnya.
Diharapkannya lagi dengan kompetisi ini akan ditemukan pemain-pemain muda berbakat seperti Taufani dari Tenggarong dan Kukar pada umumnya yang dapat berprestasi nasional bahkan internasional.
Sementara Ketua Panitia Surya Agus melaporkan bahwa kejuaraan ini merupakan jenjang untuk ke tingkat Provinsi Kaltim yang akan digelar pada November mendatang. Pemenangnya akan mewakili Kukar ke tingkat provinsi, dan boleh menambah pemain dari peserta yang telah mengikuti turnamen ini.
Penulis Hn Gea