Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Tinjau Lokasi Pengungsian Lewotobi Pastikan Kenyamanan Pengungsi

Maumere, Sikka-  kpksigap.com
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI Mayjen Lukmansyah didampingi Danlanal Maumere Kolonel Marinir Anjas Wicaksono Putro M.Tr. Hanla, Penjabat  Bupati Flores Timur dan Penjabat Bupati Sikka kunjungi lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Kamis ( 7/11/2024).

“Kehadiran kami untuk langsung mencek keadaan pengungsi di lokasi terkait tempat tinggal, kasur, selimut untuk memastikan pengungsi dalam kondisi layak dan juga pentingnya kenyamanan dan keamanan pengungsi  termasuk ketersediaan makan yang layak,” ujar Lukmansyah pada kunjungan di Posko Pengungsi  di desa Kringa.

Dikatakan pihaknya kesini diperintahkan Presiden Prabowo. Presiden menyampaikan turut berdukacita yang mendalam bagi saudara- saudari yang meninggal dunia dan turut prihatin bagi para pengungsi harus jauh dari tempat tinggal mereka.

“Saya sudah perintahkan staf BNPB RI dan tim mencari data untuk segera tindaklanjuti dan terutama jumlah pengungsinya harus tepat, berapa jumlah laki- laki dan perempuan,” tandas Lukmansyah.

Lokasi tersebut tersebar dibeberapa titik pengungsian diantaranya Desa Konga, Desa Lewolaga ,Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flotim, di SDK Hikong, Desa Hikong dan di Alua Gereja Desa Kringa Bogonatar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Dalam kegiatan tersebut dilanjutkan tatap muka dengan pengungsi dan memberikan penyampaian diantaranya dari Pj. Bupati Flotim Sulastri Rasyid mengucapkann terima kasih kepada Pj. Bupati Sikka telah menyediakan tempat untuk pengungsi masyarakat Flotim yg terdampak Erupsi Gunung Lewotobi.

” Pihaknya juga berterima kasih  kepada Danlanal Maumere telah mengerahkan Prajuritnya dengan cepat untuk membantu  dalam penanggulangan bencana ini,” ungkap Sulastri.

Kemudian dilanjutkan dengan Penyampaian Pj. Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera Pemkab Sikka Sama sekali tidak keberatan pengungsi ini menempati di Kabupaten Sikka.

“Kita sesama manusia wajib saling membantu apa lagi ini bencana jadi tidak ada sekat untuk kita saling membantu,” tandasnya.

Kerugian jiwa dan materi

Berdasarkan Data dari Penlanal Maumere  per 7 November 2024 menyebutkan kerugian jiwa meninggal 9 orang dan sudah dimakamkan. Luka berat 31 jiwa, Luka ringan 32 jiwa dan rujuk 3 jiwa.

Sedangkan yang mengungsi kurang lebih 5816 orang yang tersebar di posko dan rumah warga dan masih dalam pendataan.

Kerugian materi, rumah warga terbakar dan rusak yang tersebar di 10 desa sebanyak 2605 unit dengan rincian Kecamatan Wulanggitang terdiri dari Desa Klatanlo 230 unit, Desa Hokeng Jaya 191 unit, Desa Persiapan Padang Pasir 136 unit, Desa Pululera 337 unit.

Selanjutnya Desa Boru 714 unit, Desa Boru Kedang 296 unit dan Desa Nawakote 350 unit. Di Kecamatan Ile Bura rincian desa Dulipali 167 unit dan Desa Nurabelen 184 unit.

Tingkat kerusakan bangunan

Berdasarkan data, tingkat kerusakan rumah 2605 unit dan rusak berat 34 unit. Di Kecamatan Wulanggitang pada Desa Klatanlo 20 unit terbakar dan di Desa Hokeng Jaya 4 unit terbakar.Kecamatan Ile Bura di Desa Dulipali sebanyak 10 unit rumah hancur.

Sementara rusak sedang 2387 unit yang tersebar di Kecamatan Wulanggitang pada Desa Klatanlo 250 unit, Hokeng Jaya 187 unit, Desa Persiapan Padang Pasir 136 unit, Desa Pululera 337 unit, Desa Boru 714 unit, Desa Boru Kedang 296 unit, Desa Nawakote 350 unit. Sedangkan di Kecamatan Ile Bura pada Desa Dulipali 157 unit.

Terkait rusak ringan sebanyak 184 unit khususnya di Kecamatan Ile Bura yakni di Desa Nurabelen sebanyak 184 unit.

Gedung fasilitas umum yang rusak TK/ Paud sebanyak 18 unit, SD 1 unit, SMP 3 unit, SMA 3 unit, Asrama 3 unit, Biara 3 unit, Kapela 3 unit, Gedung Koperasi 2 unit, Bank 2 unit, Kantor Pos dan Giro 1 unit, Polsek dan Koramil.

KPK SIGAP Sikka-Yuven Fernandez

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *