muara dua,kpksigap.com.Miris sekali nasib yang di alami oleh warga desa Sipin Kecamatan Buay Pemanca Kabupaten Oku Selatan,provinsi sumatera selatan,pada beberapa Waktu yang lalu diduga menjadi korban Pengeroyokan dan Penganiyaan salah satu Oknum Guru SD Negeri 11 Sri muda Desa Sipin Kec.Buay Pemanca.kabupaten OKU Selatan.
Kejadian ini di Laporkan oleh Korban,DA,ke SPKT POLRES OKU SELATAN Dengan No Laporan:STTLP/107/V/2024/SPKT/RES.OKUS/POLDA SUM-SEL.Tertanggal 30 Mei 2024.Berdasarkan Pasal 170 Tentang Pengeroyokan dan Penganiayaan masih dalam Proses di SATRESKRIM Polres Oku selatan.
Setelah di Komfirmasi oleh pihak Media KPK Sigap.com Kepada Beni Suhendro,SH,MH,Selaku Kepala Dinas Pendidikan Oku selatan Mengatakan bahwa Laporan ini masih di dalami dan di tindak Lanjuti oleh Kepala Bidang(Kabid),Kepala dinas Pendidikan Oku Selatan Menyampaikan akan mengadakan pemanggilan terhadap oknum guru SD Negeri 11 Srimuda Desa Sipin Kec. Buay Pemanca berinisial M.A mungkin dalam beberapa hari ini kepala dinas pendidikan Oku Selatan akan mengklarifikasi permasalahan ini kepada pihak Media “Ungkapnya”.
Dari informasi yang kami dapat oleh wartawan Media Berita Nusantara News dari salah satu warga Desa Sipin yang nama nya tidak mau di sebutkan bahwa kejadian tersebut,Kronologisnya berawal dari masalah hutang piutang,DA.yang berhutang dengan MA sempat terjadi kemacetan pembayaran yang akhirnya sempat di selesaikan oleh pihak Desa/Kepala Desa namun beberapa hari, dari musyawarah penyelesaian masalah tersebut dirumah Kepala Desa yang berdasarkan kesepakatan,DA harus pembayaran pelunasan di bulan Agustus nanti,tidak di gubris oleh MA.terbukti di saat DA lewat di depan Rumah MA.lalu MA merasa kurang senang sambil berteriak menghentikan kendaraan yang di tumpangi oleh DA,merasa tidak di hiraukan ,kemudian MA mengejar dengan kendaraan Roda duanya yang disusul oleh ibu MA yang berinisial WN.Disaat itulah terjadi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap DA oleh MA dan WN.
D.A hanya diam dan menjerit sama sekali tidak melakukan perlawanan,teman yang berboncengan dengan D.A mencoba menerai tapi tidak ada hasil,D.A hanya bisa berteriak dan minta tolong saat itu lah D.A dipukul dan di tarik Rambutnya oleh MA. dan WN .tidak beberapa lama kemudian banyak Warga yang datang untuk menolong DA.dan menerai penganiayaan tersebut yang akhirnya DA bisa terselamakan oleh Warga.
Setelah kejadian tersebut DA segera melaporkan pengeroyokan dan penganiayaan kepolsek Buay Pemanca yang kemudian di arahkan ke Polres Oku Selatan namun sebelumnya DA di temani suaminya melakukan visum di Rumah Sakit Muara Dua sampai sekarang permasalahan tersebut masih di tangani dan di proses di SATRESKRIM Polres Oku Selatan, harapan DA dan pihak keluarga agar MA dan WN dapat segera di panggil untuk mempertanggung jawab kan perbuatan nya tersebut,sampai berita ini di turun kan,oleh Wartawan Media Kpk Sigap.com belum sempat konfirmasi dengan pihak Polres Oku Selatan(Yoppen)