Kpksigap.com // Kota Bekasi – MPN Majelis Mudzakarah Ulama Bekasi Raya, gelar tabligh Akbar, Maulid Nabi dan pelantikan MAC Majmu dan Muslimat Bekasi Raya. Yang hadiri ketua umum majmu DR. KH. Zamaksyari abdul majid, M. A. ketua Majmu Muslimat Hj. Tati Arianingsih, S.Sos., M.Pd , ketua panitia Ustadz abdul azizi, S. Pd.I dan penceramah KH. Muhidin (KH. Sebret) dari karawang serta para Alim ulama kota Bekasi dan Kabupaten serta kapolsek Bekasi Selatan dan seluruh pengurus dan jama’ah dari 24 MAC Bekasi Raya. Acara Tabligh Akbar dan pelantikan MAC Majmu & Muslimat Mejelis Mudzakarah Ulama Bekasi Raya Acara tersebut berlangsung di Masjid Nurul Islam KH. Nur Ali Islamic center Kota Bekasi, Ahad (27/Oktober/2024) Pagi.
Ketua Panitia Ustad Abdul Azizi, S.Pd.I dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada para tamu undangan para donatur yang sudah berpartisipasi atas terselenggaranya acara Tabligh Akbar ini. Beliau berharap, Acara ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat kepada Allah SWT.
“Hj. Tati Aria ningsih, S.Sos.,MPd. selaku ketua muslimat Bekasi Raya Acara ini merupakan momentum yang sangat baik untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan acara ini sebaik-baiknya untuk menambah ilmu dan wawasan kita tentang agama,” lanjut nya
Hj. Tati arianingsih, S.Sos., M.Pd. juga menyampaikan bahwa Pemerintah kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, mendukung penuh dalam kegiatan keagamaan ini yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat. Ia berharap, kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin.
Alhamdulillah dalam acara kali ini sekaligus pelantikan para pengurus MAC Majmu & Muslimat majelis mudzakarah ulama Bekasi Raya yang di ikut sertakan ada 24 MAC Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, insyaallah setelah di lantik kita akan melaksanakan program program yang sudah kita siapkan setelah rapat kerja, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang keagamaan.
Untuk Majmu & Muslimat. Dalam politik kali ini kita masih netral saja belum mengarah kemana-mana insyaallah ada dimana mana, mungkin saya sendiri secara pribadi Hj. Tati Arianingsih, S.Sos., M.Pd sebagai ketua muslimat secara silent aja.
Majmu & Muslimat sendiri untuk mensejahterakan pengurus dan keanggotaan nya itu ada namanya program ekonomi keumatan.
Saya juga mengucap syukur alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar yang di hadiri oleh 1000 lebih jamaah, itu semua hasil kerja sama para pengurus MAC Majmu dan Muslimat Bekasi Raya yang bergotong royong hingga terkumpul dana sebesar 90 juta rupiah ujarnya.
Ditempat yang sama ketua umum MAJMU Bekasi Raya Dr.KH. Zamaksyari Abdul Majid, M.A mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa berperan aktif dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Ia berpesan agar masyarakat selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama.
Kita senantiasa mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama. Dengan demikian, kita dapat menjadi masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” jelas KH. Zamaksyari, M.A.
Tausiyah yang disampaikan KH. Muhidin ( KH. Sebret) dari karawang mengajak pentingnya menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama.
Ditempat yang sama Ketua MAC MAJMU Kecamatan Medan Satria, H. Paryadi, SE.MM. yang baru dilantik, saya merasa sangat bersyukur atas amanah dan tanggung jawab ini. Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada kita semua untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, membina, dan memajukan umat dalam naungan ajaran Islam.
Dalam menjalankan amanah, kita perlu memahami pentingnya ilmu dan akhlak sebagai bekal dalam beribadah dan bermasyarakat. Keduanya memiliki kedudukan istimewa, tetapi dengan fungsi yang berbeda, meski harus berjalan seiringan.
Ilmu adalah pengetahuan yang kita peroleh melalui proses belajar, baik ilmu dunia maupun ilmu agama. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Mujadilah ayat 11:
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Ini menunjukkan bahwa ilmu adalah anugerah yang Allah berikan untuk mengangkat derajat manusia. Ilmu membantu kita memahami makna kehidupan, mendekatkan diri kepada Allah, dan menjalankan amanah dengan baik.
Akhlak adalah refleksi dari ilmu yang kita miliki, diwujudkan dalam tindakan dan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW adalah contoh terbaik dalam akhlak, seperti yang disebutkan dalam surah Al-Qalam ayat 4:
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
Akhlak mencakup kejujuran, kesabaran, ketulusan, dan kasih sayang terhadap sesama. Tanpa akhlak yang baik, ilmu bisa menjadi kosong, bahkan bisa menyesatkan. Maka, akhlaklah yang membimbing ilmu agar membawa manfaat.
Keselarasan antara Ilmu dan Akhlak Islam mengajarkan bahwa ilmu harus berjalan beriringan dengan akhlak. Ilmu tanpa akhlak bisa menimbulkan kesombongan, dan akhlak tanpa ilmu bisa menyebabkan kekeliruan. Rasulullah SAW bersabda:
“Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
Dengan menyelaraskan ilmu dan akhlak, kita dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjadikan ilmu sebagai cahaya dan akhlak sebagai cerminan dari pemahaman kita.” Tegas H. Paryadi’.
(Gun/Yadi)