Tangerang Selatan kpksigap.com – Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak Tahun 2024, Kecamatan Serpong Utara berupaya meningkatkan kewaspadaan dini dalam mencegah terjadinya perpecahan akibat perbedaan pandangan dalam politik, Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan silaturahmi dengan keberadaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM) di Aula Kecamatan Serpong Utara, Jum’at ( 25/10/24).
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintahan Kecamatan Serpong Utara menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dari Unsur Ketua RT / RW se Kelurahan Serpong Utara, Forkopimda, dan juga tokoh masyarakat yang kemudian di ikuti oleh Sekretaris Kecamatan dan Forkopimcam, “Ungkap Yulita Tri Pangestuti Sekretaris Kecamatan ( Sekcam) Serpong Utara.
Kemudian lanjuta Sekretaris Kecamatan yang akrab disapa Mba Yulita tersebut menargetkan silaturahmi FKDM dari tingkat Kecamatan hingga RT/ RW bisa terbentuk harmonis, sehingga bisa untuk menangani konflik sosial lebih awal yang timbul di masyarakat agar tidak berpotensi menjadi konflik yang lebih besar.
“Seumpama nya apabila ada warga baru dari luar yang ingin tinggal di tengah masyarakat di seluruh wilayah Kecamatan Serpong Utara agar segera melaporkan dirinya Kepapada ketu RT setempat untuk mencegah persepsi negatif di lingkungan masyarakat dan dibarengi dengan data diri yang lengkap, “Pungkasnya.
Kemudian Menurut Ketua RT 01/ RW 03 Lengkong Karya Muhdi Wijaya mengatakan, “Fungsi silaturahmi FKMD ini diharapkan mampu menangkal potensi-potensi awal yang bisa menimbulkan konflik sosial, gangguan dan keresahan di tengah masyarakat, selain itu juga diperlukan sinergi berbagai pihak dari lini bawah di tingkat RT / RW hingga di pimpinan atas di tingkat Kecamatan untuk segera bisa memetakan potensi konflik kepentingan dan juga mengidentifikasi potensi kerawanan konflik sosial yang mengarah pada perpecahan, terlebih saat ini sudah memasuki tahun politik yaitu Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) untuk itu kami sangat berharap, warga masyarakat memiliki kedewasaan menyikapi peristiwa dan perilaku politik dari pihak manapun.
“Jangan mudah terprovokasi, mudah diadu domba, dihasut oleh pihak-pihak tertentu, sehingga timbul konflik kepercayaan konflik kepemimpinan dan kepentingan sehingga dengan sesama anak bangsa saling bertengkar dan merugikan semua pihak, “Singkat Amil Muhdi Wijaya yang kebetulan juga merupakan Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama ( PRNU) Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara. ( Cak Nor)