Warga Lamba Leda Timur Sampaikan Mosi Tidak Percaya Terhadap Andreas Agas Terkait Kondisi Jalan Rusak Parah

Manggarai Timur kpksigap.com _ Warga Kecamatan Lamba Leda Timur, terutama dari beberapa desa, telah menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, terkait kondisi jalan yang menghubungkan Tango Molas ke Desa Golo Lero. Jalan ini merupakan akses utama menuju kantor Camat Lamba Leda Timur, yang sangat penting bagi mobilitas dan aktivitas warga setempat. Namun, kondisi jalan yang sangat rusak telah menjadi sumber utama kekecewaan masyarakat.

Warga menyatakan bahwa janji perbaikan infrastruktur dari Andreas Agas yang disampaikan dalam kampanye sebelumnya tidak terealisasi. “Kali ini kami tidak percaya lagi pada janji dari Andreas Agas, dia hanya datang memberikan janji palsu saja kepada kami,” ungkap salah satu warga dengan nada kecewa.

Kerusakan jalan yang semakin parah berdampak besar terhadap kehidupan sehari-hari, terutama dalam transportasi. Jalan berlubang, becek ketika musim hujan, dan material jalan yang tidak pernah diperbaiki membuat akses menjadi sulit. Jalan ini sangat penting, tidak hanya sebagai penghubung antar desa, tetapi juga sebagai jalur distribusi hasil pertanian, perekonomian lokal, dan akses ke pelayanan publik. Namun, warga merasa bahwa pemerintah daerah belum menanggapi masalah ini dengan serius.

Seorang warga yang juga tokoh masyarakat setempat menyampaikan, “Kami sudah sering menyampaikan keluhan ini kepada pihak terkait, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Jalan ini sangat penting, apalagi menuju kantor camat, tapi tidak ada perhatian. Kami sudah lelah menunggu janji-janji perbaikan.”

Mosi tidak percaya ini menjadi tanda kekecewaan mendalam warga terhadap kepemimpinan Andreas Agas. Masyarakat menilai bahwa Bupati tidak menepati janji perbaikan infrastruktur yang dijanjikan dalam kampanye sebelumnya. Warga kini berharap ada tindakan segera dari pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan tersebut, mengingat dampaknya yang sangat luas bagi kehidupan di Lamba Leda Timur.

Dengan semakin tingginya tensi di masyarakat, warga mendesak agar pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki infrastruktur yang sangat penting ini. Mereka menginginkan langkah nyata untuk memperbaiki aksesibilitas dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah tersebut.

(Kpk_Sigap: Eventus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *