Maumere, Sikka. KpkSigap.com.
Paket JOSS melakukan blusukan di wilayah Kecamatan Alok Timur dan berakhir di RT.003/RW 004, Kelurahan Beru, Alok Timur, Sikka, malam.
Dan dalam blusukan tersebut, hadir pula para jurkam dari ke – 6 Partai pengusung dan Partai pendukung. Pada moment tersebut, anggota DPRD Sikka 3 periode dari Partai Gerindra, Fabianus Toa, didaulat untuk memberikan kampanye dihadapan 100 – an orang massa kampanye.
Dan dalam orasinya Fabi Toa mempertegaskan lagi dukungan partai partai besar kepada paket JOSS. Mengapa kami partai Koalisi Maumere Baru memberikan dukungan kepada paket JOSS ? Karena kedua orang kandidat ini menurut kami dalam kajiannya adalah tepat untuk memperbaiki Kabupaten Sikka saat ini sedang rusak parah.
Statement ini dilatar belakangi oleh pengalaman dan apa yang dilihat sebagai anggota DPRD Sikka. Setiap tahun dalam pembahasan APBD Sikka, saya terlibat langsung dalam sidang pembahasan tersebut.
Lebih lanjut, Fabi Toa menyampaikan bahwa APBD dan sepak terjang perjalanan roda pemerintahan Kabupaten Sikka dalam keadaan parah, dan diperparah lagi dengan beban hutang Daerah Rp 226 M. yang mana setiap tahunnya pemerintah daerah wajib membayar pokok dan bunganya sebesar Rp 39 M, karena itu mengakibatkan beberapa program pembangunan diberbagai sektor Dinas Instansi terkait mengalami kemandekan.
Akibat lainnya banyak TPP ASN, honor – honor guru, TK dan PAUD belum dapat dibayar. Oleh karena itu, beliau menghimbau masyarakat untuk tidak ragu dan menjatuhkan pilihan kepada paket JOSS nomor 4 sebab kedua kandidat ini mampu mengatasi berbagai problema pembangunan di kabupaten Sikka.
Soal kinerja pemerintahan Fabi Toa, pun menyampaikan tentang pemerintahan kabupaten Sikka periode lalu, bahwa ketika pemimpin melakukan kunjungan kerja ke lapangan dan menemukannpertanyaan dari masyarakat, DPRD Sikka dikambing hitamkan, karena dewan tidak menyetujui anggaran pembangunan DPRD disalahkan, pada hal tugas dewan hanyalah membahas usulan program pembangunan yang diusulkan oleh guru pemerintah. Sifatnya DPRD hanya membahas usulan program, kemudian memberikan rekomendasi untuk ditindak lanjuti yang kemudian ditetapkan dalam Perda.
Dalam orasinya itu, Fabi Toa menyentil perihal mengenai pinjaman Daerah tersebut, bahwa pinjaman itu bukan atas persetujuan dewan. DPR( D ) tidak punya kewenangan untuk memberikan rekomendasi persetujuan pinjaman tersebut. Sifatnya Dewan hanya diberitahu, bahkan hingga detik ini dewan tidak tahu dan tidak ada penanda – tanganan bersama surat keputusan tersebut.
Pada sisi lainnya, Fabi Toa menyoroti perihal penghinaan, fitnah keji yang ditujukan pada cabup Sikka Juventus Prima Yoris Kago anak muda 33 dari Paket JOSS.
Ada yang bilang, JPYK itu hanyalah seorang tukang pel, sapu. Namun luar biasa anak muda ini tidak emosional, dan menghimbau kepada pendukung paket JOSS, untuk tidak membalas semua bentuk hinaan tersebut.
Fabi Toa juga menyampaikan bahwa dimana – mana, dijalan – jalan, semua atribut paket JOSS dirusaki, dirobek, ditumbangkan baliho – balihonya, itu pertanda, mereka ketakutan karena dikejar bayangan akan kekalahan sehingga mereka menggunakan segala cara.
Bahakan ada isu yang berkembang dilapangan telah terjadi praktik politik uang dari Paslon tertentu dimana setelah mereka orasi kampanye selesai, timnya memulai membagikan seratus – dua ratus kepada keluarga – keluarga yang hadir, dan juga telah menyiapkan saksi – saksi di TPS dengan memberikan uang jaminan.
Karena itu, Fabi Toa menghimbau pihak penyelenggara pemilu, Banwas untuk menjaga pesta pilkada ini berjalan dengan santun, hindari praktik uang dan bertindak tegas terhadap pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.
KPK Sigap SIKKA, Frans Bata.