KpkSigap.com,MUARA ENIM — Nampak gudang tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM) diduga ilegal bebas beroperasi di wilayah hukum Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini menimbulkan anggapan bahwa penegak hukum tidak serius melakukan penindakan terhadap ilegal drilling. Jumat 18 Oktober 2024
Berdasarkan investigasi tim media di lapangan, ditemukan gudang tempat penampungan BBM ilegal di wilayah desa Suka Menang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, yang saat ini masih beroperasi.
Gudang BBM ilegal itu terpantau di wilayah hukum Polsek Gelumbang, Polres Muara Enim.
Tim media menilai Polres Muara Enim beserta Polsek Gelumbang lemah dalam melakukan pengawasan terhadap gudang BBM ilegal di wilayah hukumnya.
Menurut keterangan narasumber yang diterima tim media, yang minta namanya dirahasiakan, Ia mengatakan, ” Pemilik gudang tersebut Anderr Dan Nando , gudang tersebut beraktivitas pada malam hari, sepertinya aparat setempat tutup mata terkait ilegal drilling ini pak”, ujarnya
Tim media meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) setempat agar bertindak tegas sesuai dengan arahan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Ryan R.Djayadi,S.I.K,M.H, yang memberikan instruksi tegas kepada jajarannya untuk menindak seluruh praktik Illegal apapun di wilayah hukum Sumatera Selatan. Hal ini dilakukan agar terwujud lingkungan yang bersih dari segala macam praktik penyelewengan, salah satunya penyimpangan BBM bersubsidi tanpa izin khusus.
Perlu diketahui berdasarkan undang-undang migas pelaku penimbunan minyak dan gas,(migas) Tindakan tersebut Sangatlah merugikan Negara dan Masyarakat, Sesuai pasal 55 UU No 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi pelaku penimbunan minyak dan gas bisa diancam Penjara 6 tahun dan denda paling banyak 60 miliyar.
(KPK SIGAP – Tim)
