Salak – kpksigap.com Curah hujan yang cukup tinggi pada hari ini, Sabtu 12 Oktober 2024 mulai pukul 12.05 s/d 15.30 wib mengakibatkan Banjir bercampur Material Tanah dan batu besar longsor menutupi badan jalan Lintas Sumatera KM. 20 Desa Simberuna Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatra Utara dan mengakibatkan macet total dan tidak bisa di lintasi dari kedua arah.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Oloan Siahaan memerintahkan Ps. Kabag Ops AKP Mulia P. Simamora, S.H untuk melakukan Koordinasi kepada BPBD Kabupaten Pakpak Bharat agar mengerahkan alat berat guna mensterilkan lokasi bencana tanah longsor tersebut.
Kabag Ops Polres Pakpak Bharat AKP Mulia P. Simamora, S.H bersama Kapolsek Sukaramai AKP Sukanto Berutu, S.H., Kasat Intelkam Polres Pakpak Bharat Iptu Rudi Asman, S.H., Kapos Lantas Sibande Bripka Dolar Tarigan beserta Anggota, Personil Polsek Sukaramai, BPBD Kabupaten Pakpak Bharat, Koramil 06 Kerajaan dan masyarakat sekitar tiba di lokasi bencana longsor dan langsung melakukan upaya pembersihan material Banjir dan longsor yang di bantu alat berat bakchoe Loader dari pihak BPBD Kabupaten Pakpak Bharat.
Tanah longsor yang menutupi sebahagian badan jalan Sidikalang – Sukaramai Dusun Talutuk Desa Kuta meriah kecamatan Kerajaan berangsur angsur mulai bersih kembali berkat kesigapan personil Polri dan TNI yang di backup dari BPBD Kabupaten Pakpak Bharat dan jalur lalin di KM. 20 Simberuna Desa STTU JEHE dapat dilalui kembali oleh masyarakat dengan sistem buka tutup dari kedua arah.
Dari kejadian ini tidak ada menimbulkan korban jiwa, Personil Polres Pakpak Bharat, Polsek Sukaramai, Pos Lantas Sibande, Koramil 06 Kerajaan beserta Alat berat milik BPBD Kabupaten Pakpak Bharat tetap standby di lokasi kejadian dan di sepanjang jalur jalan untuk menjaga kemungkinan timbulnya kembali kejadian longsor susulan.( KPK SIGAP _HENDRA GINTING)