Manggarai Timur _ kpksigap.com Sejumlah siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Inpres (SDI) Lengko Munda di Desa Gunung Baru, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, berjuang keras mengikuti gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 pada Selasa, 15 Oktober 2024. Akses internet yang buruk di sekolah mereka memaksa para siswa bersama guru harus mendaki gunung yang terletak cukup jauh dari sekolah demi mendapatkan sinyal internet yang memadai.
Marslus Ambo, seorang guru di SDI Lengko Munda, menjelaskan “Kami terpaksa membawa para siswa ke sini untuk kegiatan gladi bersih ANBK tahun 2024, karena di sekolah kami tidak memiliki akses internet.” Dalam kondisi yang sulit tersebut, para siswa terpaksa menahan panasnya sinar matahari hanya untuk memastikan mereka bisa mengikuti gladi bersih ANBK yang memerlukan akses internet.
ANBK, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai pengganti ujian nasional, mewajibkan penggunaan perangkat komputer yang terhubung ke internet. Keterbatasan infrastruktur digital, terutama jaringan internet, menjadi hambatan besar bagi para siswa di daerah terpencil seperti Lengko Munda untuk mendapatkan kesempatan yang setara dalam pendidikan.
Marslus Ambo dan para guru berharap agar pemerintah segera menyadari situasi tersebut dan memberikan solusi yang berkelanjutan untuk masalah jaringan internet. Mereka menekankan pentingnya infrastruktur internet yang memadai agar kegiatan pendidikan di Manggarai Timur bisa berjalan dengan baik, dan peristiwa memilukan ini tidak terus berulang.
Potret ini memperlihatkan ketimpangan akses pendidikan di Indonesia, di mana wilayah terpencil masih tertinggal dari segi infrastruktur teknologi. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan pendidikan di wilayah-wilayah seperti Manggarai Timur dapat berkembang lebih baik di masa depan.
(Kpk_Sigap)