Manado, kpksigap.com
Bertempat di Ball Room Grand Kawanua Internasional City (GKIC) Novotel Kayuwatu, Manado, Senin (14/10), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar Acara Debat Tahap Pertama bagi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Talaud.
tema; “Infrastruktur Dan Pelayanan Publik,” dan sudah berjalan aman dan sukses.
Pasangan Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud yang diusung Partai Golkar Yopi Saraung (YS) dan Adolf A. Binilang (ASB) diusung oleh Partai koalisi Gelora, berhasil memukau Pinalis KPU Talaud, Bawaslu, Forkopimda, Jurnalis, dan masyarakat yang menyaksikan live tayangan acara ini melalui TVRI Stasiun Manado.
Sejak awal memaparkan Visi Misi dan program ungulan YS-ASB tampil percaya diri dengan mudah menjawab pertanyaan Pinalis yang dimoderatori oleh host Truly Kerap dan Devis Pinontoan.
Yopi Saraung Mengatakan menjadi Kepala Daerah haruslah mempunyai Visi dan Misi yang menggambarkan adanya penyelenggaraan pemerintahan yakni dari desa hingga di kota kabupaten untuk terciptanya tujuan pembangunan dan tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Dengan sigap ia membacakan isi Visi dan Misi YS-ASB yakni, akan menjadi Pemerintahan Talaud Bebas dari KKN, Tersedianya Pelayanan Kesehatan Gratis, Terciptanya Pendidikan Gratis, Kesejahteraan ASN di Talaud, Peningkatan Ekonomi di Desa, Pemerataan pembangunan di desa, Pemberian insentif bagi tokoh Adat Agama dan orang tua Lanjut Usia, dan terakhir Kesejahteraan untuk masyarakat Talaud.
Dalam sesi tanya jawab Paslon, Yopi Saraung dan Adolf A Binilang dengan mantap pula menjawab setiap pertanyaan, ide dan gagasan dari peserta Paslon nomor urut 1, 2, 3 dan 4. Salah satu contoh pertanyaan seputar bagaimana menyelesaikan persoalan trasportasi laut lokal yang selama ini masih sulit diperoleh masyarakat Talaud. Alasannya apabila dapat diatasi maka akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Talaud.
Dengan sigap Calon Bupati Yopi Saraung ini mengatakan, sangat perlu penambahan sarana kapal laut untuk transportasi jalur Manado- Talaud. “Jika perlu armada kapal harus ditambah. Jadwal keberangkatan kapal penumpang dan barang, bisanya 1 minggu tiga kali, akan harus diibah menjadi 1 minggu lima kali keberangkatan, kata Yopi.
Ia menambahkan perlunya dilakukan swastanisasi di sektorjasa angkutan laut untuk kebutuhan tranportasi warga di pulau-pulau terluar dimana urusan pergi pulang akan dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi di situ, seperti mereka menyediakan Kapal Ferry. Jadi kehadiran pihak swasta tidak semata-mata untuk kepentingan perusahaan saja.
Debat semakin memanas namun Adolf Binilang pun dapat menjawab pertanyaan seputar pengelolaan APBD Talaud. Menurutnya biaya belajar ASN harus dikurangi untuk mendapatkan hasil yang optimal bagi tersedianya pendidikan dan kesehatan gratis di Talaud.
“Mengenai postur anggaran yang penting harus taat aturan dimana 20 % harus dialokasikan untuk Pendidikan dan 10% untuk Kesehatan,” janjinya.
Dalam kegiatan debat Paslon ini pasangan YSASB pun berkenanengajukan pertanyaan kepada Paslon lain yang mendapatkan giliran menyampaikan visi misinya.
Seperti diketahui terdapat 5 Paslon yang telah memenuhi syarat menjadi peserta pilkada Talaud yaitu; Paslon nomor urut.1, Drs Moktar Arunde Parapaga-Ade Yosua Sahea, Paslon nomor urut 2 Irwan Hazan dan Haroni Mamentiwalo, Paslon nomor 3 Welly Titah dan Anisa Bambungan, Paslon nomor urut 4 Dr Tammy Wantania dan Djekmon Amisi, dan terakhir Paslon nomor urut 5 Yopi Saraung dan Adolf S Binilang.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan konferensi pers dengan para paslon. (Alex)