OKU Timur,kpksigap.com
Keindahan lapangan koni semakin terlihat rapi dan tertata rapi. Hampir semua pedagang taat mengikuti aturan yg sudah di sepakati bersama, antara pengurus lapangan koni dan para pedagang.
Akhir akhir beredar isu di media sosial, tentang keberatan para pedagang atas penarikan retribusi 100ribu yg dibebankan kepada pedagang yg berjualan di lapangan koni belitang.
Secara sengaja tim media kpk sigap mendatangi beberapa lapak pedagang yg ada di lapangan koni,
Saat di konfirmasi, para pedagang menyampaikan, kami para pedagang tidak merasa keberatan atas iuran tersebut, justru kami sangat berterima kasih dengan adanya iuran tersebut, kami pedagang bisa tertib, aman dan terjaga kebersihannya,
Kami juga berterima kasih bisa berjualan dan mencari rejeki disini, ujar pedanga tersebut.
Kami juga berharap, agar pemerintah daerah bisa lebih mendukung para pengurus KONI, untuk tetap bisa membuka tempat ini, untuk kami bisa berjualan dan berdagang disini. Dengan ada pemberitaan tersebut kami para pedagang merasa sangat merugikan kami, berdampak atas sepinya pengunjung.
Dilain tempat. Salah satu perwakilan KONI belitang. Saat di konfirmasi di kantornya, dengan adanya pemberitaan tersebut, sangat merugikan kami, para pengurus KONI di belitang.
Semua wacana ini belum terealisasi, dan semua wacana ini sudah menjadi kesepakatan para pedagang .
Sekali lagi berita ini sangat mengada ada, setelah kami, pengurus KONI mengadakan pengecekan langsung ke pedanga, semua pedagang tidak ada yg merasa keberatan dengan kesepakatan ini ujar bung Alfi.
“Bahkan jauh sebelum ini kami pengurus KONI dan para pedagang sudah mengadakan rapat di kantor kecamatan, saat rapat salah satu pedagang menyarankan bagaimana kalau pembayaran distribusi dua Minggu sekali. Sebesar 50 ribu rupian. Dan langsung di sambut setuju oleh pedangan lain” lanjut bung Alfi.
(Indra)