Diambil Alih DPP, Musres GIBAS Kota Tasikmalaya Berlangsung di Bandung

KOTA TASIKMALAYA – Kpksigap.com Musyawarah Resort (Musres) Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Kota Tasikmalaya periode 2024-2029, digelar di Dewan Pimpinan Pusat (DPP), jalan Cipaganti, No 142, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Minggu 29/09/2024 malam.

Momen bersejarah yang di mulai dari pukul 13.00 WIab hingga selesai itu, diketahui dihadiri oleh Gibas Resort Cimahi, Kabupaten Bandung, Gibas Motor Club (GMC), Gibas Fighting Club (GFC), Gibas Pelajar Mahasiswa (GPM), berikut Srikandi dan para Ketua Sektor Gibas dari Kota Tasikmalaya.

Dalam Sidang Musres Gibas tersebut, Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Ketua GMC, Tino Cahyadi mengatakan, karena calon dari Kota Tasikmalaya yang sudah mendaftar dan memenuhi standar musyawarah, maka musres berlangsung aklamasi. Sesuai aturan AD/Art 50+1.

“Berhubung calon Kota Tasikmalaya yang mendaftarkan hanya satu peserta dan sudah memenuhi standar musyawarah, maka Musres ini adalah aklamasi serta sah secara aturan AD/ART yakni 50+1,” kata Tino, di sela-sela acara.

Tino berujar, Musres yang sah adalah musres yang di hadiri dan di sahkan langsung oleh DPP, jadi jangan melaksanakan Musres tanpa koordinasi apalagi tidak di hadiri oleh DPP.

“Iya sah nya Musres itu harus dihari oleh pihak DPP, maka tidak diperbolehkan ada Musres tanpa adanya koordinasi atau tidak di hadiri oleh pihak DPP,” ujar Tino.

Sementara, dalam sambutannya Ketua Gibas Resort Cimahi, Nurdin Hidayat mengungkapkan, harapan kami mewakili DPP, semoga Ketua Johan Pahlevi bisa mengemban tugas dengan baik transparan terhadap lembaga serta jajarannya dan jangan hanya memperkaya diri sendiri.

“Bukan hanya itu saja namun saya harapkan Pa Johan Pahlevi juga bisa mengembangkan Ormas Gibas di Kota Tasikmalaya, supaya bisa memberikan contoh dan perhatiannya kepada warga Kota Tasikmalaya,” ungkap Nurdin.

Selain itu, Ketua Gibas Sektor Mangkubumi Amuy Mulyana juga menambahkan, Gibas bukan untuk saling membesarkan egois dan kesombongan, Ormas Gibas harus jadi contoh positif dan peduli pada masyarakat.

“Ormas Gibas bukan untuk ajang egois dan sombong, namun Gibas harus bisa di jadikan contoh untuk masyarakat bahwa kita peduli akan kesulitan masyarakat. Jadi jika ada masyarakat yang memohon bantuan segerahlah kita menolongnya, dan jangan ada unsur memeras apalagi mencari kesempatan dalam penderitaan masyarakat,” singkat Amuy.

Reporter : Mohammad ridwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *