Maumere, kpksigap.com
Kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Alok Kecamatan Alok Kabupaten Sikka 10 September 2024 silam menyisakan duka yang mendalam bagi pemilik Kios Mutiara Jaya Lim Sudjana dan keluarganya.
Apa pasal? Bangunan kios yang berukuran 6×20 meter ini dan isinya ludes dilahap si jago merah. Bagi penghuni seisi rumah yang tersisa hanya pakaian di badan.
Ketika disambangi kpksigap.com Sikka Sabtu 28 September 2024 ayah dari dua orang anak ini sedang duduk di kursi seakan menerawang memikirkan musibah yang terjadi beberapa waktu lalu dimana kios satu-satunya sandaran hidup keluarga rata tanah akibat amukan jago merah.
Tetapi harapan untuk kembali bangkit dari musibah tetap menyala di hati suami dari Yulia Veronika meski reruntuhan dan bau gosong masih terasa kuat di belakang pasar Alok.
“Sebagai kepala keluarga tidak bisa terus larut dalam kesedihan tapi berusaha bangkit menyambung hidup dengan menjual minyak tanah,” ujar Lim Sabtu ( 28/9/2024).
Bagi keluarganya tidak akan dendam dengan sesama yang tidak sengaja namun perlu berhati- hati dengan bensin. Karena kalau lengah pasti akan menimbulkan kebakaran.
“Sebagai insan beriman saya dan keluarga berterimakasih kepada Tuhan penyelenggara hidup karena walaupun barang- barang seisi kios habis dimakan api tapi kami sekeluarga selamat semua. Seandainya kebakaran terjadi di tengah malam saya tidak tahu lagi,” katanya.
Seperti disaksikan kpksigap.com Sikka pasca kebakaran kiosnya dirinya membangun bangunan kecil darurat dengan atap dan dinding seng untuk menjual minyak tanah.
” Saya jual minyak tanah dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 karena terlalu panas apalagi bangunan darurat ini terbuat dari seng. Setelah itu kembali ke rumah kontrakan di Puri Kimbul,” ungkap Lim.
Ketika ditanya tentang bantuan Lim mengungkapkan pasca kebakaran ada bantuan dari Dinas Sosial Sikka dan Juga Paguyuban Sabu di Maumere.
” Sedangkan bantuan lain saya tidak tahu karena saya tidak tinggal di lokasi kebakaran. Soal itu bisa ditanyakan kepada sesama korban yang tinggal di lokasi kebakaran,” sarannya.
Lim juga merincikan barang- barang dalam kios yang habis terbakar adalah 1 buah motor, AC, Laptop, TV dan Springbed masing- masing dua buah, HP 1 buah, 5 buah Drum minyak, Tank Air 5 buah, meja makan 1 buah, kompor minyak 2 buah.
Selanjutnya kompor gas 1 buah, lemari kaca 4 buah, Lemari besi 2 buah, pakaian, lemari pakaian 3 buah, pompa air dan alat-alat rumah tangga.
“Uang cash sebanyak 10 juta milik anak sulung Michael Sudjana juga habis terbakar. Kerugian diperkirakan sekitar kurang lebih Rp 200 juta,” terangnya.
Anak Sulung dari Lim Sudjana, Michael Sudjana kepada kpksigap.com mengungkapkan segala peristiwa hidup apapun bentuknya selalu punya hikmahnya tersendiri.
” Saya selalu menguatkan hati bapa dan Mama untuk kuat menghadapi cobaan hidup ini. Apalagi keadaan bapak yang sakit. Saya akan terus membantu bapa menjual minyak tanah. Karena sebelumnya banyak pelanggan yang sudah menjalin hubungan baik dengan kios Mutiara Jaya, ” ujar alumni SMAK Frateran Maumere ini.
KPK SIGAP Sikka-Yuven Fernandez