FOKAL Kabupaten Muara Enim Dan Warga Desa Tambangan Kelekar Keluhkan Lalat Di pemukiman Penduduk

Muara Enim ,kpksigap.com Sudah tidak asing lagi jika dalam suatu peternakan ayam, problematika lalat akan menjadi dilematis tersendiri bagi pengusaha peternakan ayam

Hal demikian akan semakin menjadi apalagi pasca panen atau yang lebih dikenal dengan istilah bongkaran kandang.
Fenomena yang dihadapi seringkali adalah bau yang ditimbulkan sehingga mengundang populasi ketertarikan lalat pada sumber bau.Akibatnya, pemukiman yang berada disekitar peternakanpun akan terganggu dan tak Jarang menimbulkan konflik antara pengusaha peternakan maupun warga sekitarnya ( Selasa,24/9/2024)

Lantaran demikian,warga masyarakat yang jengkel dengan kehadiran lalat yang berkerumun dilingkungan pemukiman warga? Tidak hanya mengganggu, tetapi juga membawa risiko penyakit penduduk sekitar.
Berbicara tentang lalat di peternakan ayam, terutama di kandang usaha peternakan, tentu tidak bisa diremehkan. Radius penyebarannya bisa menjangkau perimeter ke pemukiman warga masyarakat.

Jadi, bukan hanya pemilik peternakan saja yang pusing,
tetapi juga warga sekitar.
Lalat adalah serangga kecil yang bisa menjadi masalah besar. Mereka membawa berbagai penyakit yang tidak hanya mempengaruhi ayam, tetapi juga bisa menjangkiti manusia. Biasanya, lalat akan berkembang biak di tempat-tempat yang peternakan dan lingkungan yang kotor.

Kandang ayam merupakan salah satu indikator penyumbang etiologi sumber wabah.

Adalah PT SMS Gelumbang yang berlokasi di jalan merdeka kelurahan Gelumbang yang merupakan poros jalan utama desa tambangan kelekar kecamatan Gelumbang kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan yang dulunya dikenal sebagai jalan PPKR desa tambangan kelekar menuju Dusun Kayal Sari desa Sigam kecamatan Gelumbang adalah salah satu Investor di wilayah Gelumbang dalam bidang usaha peternakan ayam broiler.

Diketahui, peternakan ayam broiler merupakan sumber potensial lalat yang akan ditemukan diluar kandang apalagi pasca panen ayam atau bongkaran kandang.
Konsep pemeliharaan jangka pendek dalam periode akumulatif pemeliharaan ternak ayam tentunya berpotensi menjadi lahan favorit sumber lalat.

Ditemui di lokasi PT SMS Gelumbang, Manager site Gelumbang,Suryo,melalui salah stafnya menyampaikan bahwa sebenarnya PT SMS Gelumbang telah melakukan penyemprotan atau Fogging guna meminimalisasi dampak lalat
” Sudah dilakukan Fogging sebelumnya ,” Sebut stafnya dan menyampaikan akan melakukan penyemprotan kembali.

Ditempat terpisah , Radiansyah S.H yang juga warga desa tambangan kelekar sekaligus Lawyer dan pemerhati lingkungan menyampaikan perlunya langkah antisipatif atas penanganan wabah lalat agar tidak menimbulkan konsekuensi hukum.

” Apabila sebaran lalat-lalat yg diduga berasal dari peternakan tersebut berdampak pada kehidupan masyarakat, baik dari aspek kenyamanan dan kesehatan maka masyarakat dapat saja melakukan gugatan ke Pengadilan dengan tuduhan Pihak Pengusaha Peternakan Ayam telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPERDATA.  Nanti masyarakat dapat meminta ke Pengadilan  untuk penghentian usaha dan pembongkaran bangunan serta ganti rugi,” Beber Radiansyah S.H kepada awak media.
Editor:Kabiro muara Enim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *