Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ( MWC NU) Kecamatan Pondok Aren Gelar Turba di PRNU Pondok Kacang Barat

Tangerang Selatan kpksigap.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ( MWC NU) Kecamatan Pondok Aren Gelar acara  Turun Kebawah (Turba) untuk tingkatkan soliditas organisasi sekaligus di isi pengajian keaswajaan Nahdlatul Ulama di Masjid Az Zahra Cluster Graha Bunga Graha Bintaro, Sabtu malam ( 21/09/24).

Acara Turba MWC Pondok Aren seperti biasa dibuka dengan Bertawasul kepada para pendiri para Kiyai dan masyayikh Nahdlatul Ulama, sekaligus juga pembacaan sholawat dan dilanjut dzikir asmaul husna yang di nahkodai oleh KH Muhammad Jamil SQ, MA., Wakil Syuriah PC NU Tangerang Selatan.

“Kami bersyukur bisa menjadi tuan rumah acara Turba sekaligus ada kajian keaswajaan Nahdlatul Ulama di mesjid Az Zahra, “tutur Ustadz Apriani Ketua Tanfidziyah Ranting NU Pondok Kacang Barat.

Kemudian lanjut Ketua  Tanfidziyah  Ranting NU Pondok Kacang Barat tersebut melanjutkan, “Ini merupakan moment yang kami tunggu tunggu alhamdulillah akhirnya kami berkesempatan juga di kunjungi oleh jajaran MWC NU Pondok Aren maupun dari PC NU Tangerang Selatan, semoga ini awal yang baik untuk kedepannya lebih sering ada jadwal di lingkungan kami, ini harapan sekaligus curhatan kami sebagai anak yang sangat rindu kepada orang tua.

“Selain untuk meningkatkan solidaritas juga soliditas organisasi tentunya kalau ada acara apapun termasuk Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama ( PD – PKP NU) kami tidak ketinggalan informasi, juga tak gagap terhadap kaderisasi, karena jujur saja kader kami ya yang ada hadir malam hari ini, tetapi tentunya ke depan harapan kami kaderisasi di Ranting Pondok Kacang Barat akan terus bertambah dan berkembang sesuai arahan para Kiyai dan sesepuh di MWC maupun PC NU Tangerang Selatan, “Pungkas Ketua PRNU Pondok Kacang Barat Ustadz Apriani.

Sementara dalam kajian keaswajaan yang di isi oleh Kiyai Haji Himam Muzzahir, MA., mengingatkan beberapa hal termasuk untuk melakukan kaderisasi dan verifikasi kepengurusan.

“Kaderisasi adalah bagian penting kita untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terutama ya pengurus, kalau pengurus bisa mengurusi urusan organisasi tentunya Nahdlatul Ulama akan berkembang dan ada warna nya di tengah masyarakat.

“Tetapi menjadi pengurus itu jangan malah kepinginya di urusi, pengurus itu ya mengurusi kalau tak mengurusi kenapa harus jadi pengurus, “Ungkapnya.

Kemudian lanjut Kiyai Zahir demikian Sekretaris PC NU Tangsel biasa disapa menambahkan, “Organisasi Nahdlatul Ulama di suatu daerah akan berkembang ya kalau pengurus nya mau mengurusi, kalau ada pengurus yang mengurusi berarti ada pergerakan dalam organisasi dan kunci utama dari pergerakan ya memang kaderisasi, inilah mengapa kami Turun Kebawah ( Turba) ini dalam rangka mengenalkan kajian Aswaja Nahdlatul Ulama juga untuk memberikan amanat dilakukan nya kaderisasi, sebagai bentuk tanggung jawab bersama sebagai pengurus, karena di NU itu ada dua hal yang penting untuk pengurus, pertama Barokah dan keduanya Kuaalat, nah inilah mengapa kami gencar memberikan informasi tentang kepengurusan, supaya kita mendapatkan keeberkahan Barokah, tidak kualat.

“Itulah kami lakukan Turba keseluruh MWC NU di Tangerang Selatan sebagai bentuk cinta dan sayang nya kami kepada para pengurus, semoga ini semua menjadi jalan kita mendapatkan keberkahan Barokah, “Tutup Sekjend PC NU Tangerang Selatan Kiyai Himam Muzzahir.

Tampak hadir dalam acara antara lain, KH. Junaidi Rois Syuriah PR NU Pondok Kacang Barat, Ustadz Edi Sasongko Katib Syuriah PR NU Pondok Kacang Barat, Kiyai Toha dan Ustadz Anas RJ  Ketua dan Sekretaris MWC NU Pndok Aren, juga beberapa pengurus dan Ustadz di lingkungan Pondok Kacang Barat. ( Cak Nor).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *