Tidore,KpkSigap.com
Pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Maluku Utara Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA). Melakukan silaturahmi tatap muka dengan masyarakat kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan.
Acara siloloa dan se dorora ngofa se dano Tidore dihadiri ratusan pendukung MK-BISA yang memadati acara tersebut. Jum’at (20/9/2024)
Basri Salama dalam orasi politiknya mengatakan ada tujuan besar dirinya mencalonkan diri sebagai wakil gubernur tak lain ingin mengangkat derajat keluarga yang ada di kota Tidore Kepulauan.
“Ada yang bilang saya cuma wakil. Saya sudah katakan kepada ustadz Muhammad Kasuba, saya tidak mau menjadi wakil yang tugasnya menggunting pita, memimpin upacara, dan lain sebagainya, akan tetapi kita duduk untuk bercerita dan saya pastikan, saya adalah wakil yang mencari solusi dimana harapan masyarakat yang yang disampaikan pada Saya dan Ustadz”. Ungkap Basri Salama
Dirinya juga bercerita bahwa penetapan Sofifi sebagai ibukota provinsi dimana dirinya juga ikut andil dalam penetapan ibukota provinsi Maluku Utara tersebut.
“Dalam penetapan ibu kota provinsi dalam satu pasal menyebutkan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara berkedudukan di Ternate, didepan komisi II saya mengatakan tolong koreksi pasal ini, maka dirubah pasal ini menjadi Sofifi, baru hari ini ada menepuk dada mengatakan karena saya, yang diundang di finalisasi di DPR dan kementerian dalam negeri pada tahun 1999 hanya tiga orang yang di undang. pertama Anjas Taher dari Halmahera Timur, yang ke dua dari makean, Anwar Wais (Almarhum) dan yang ketiga Basri Salama “. Ceritanya.
Sementara itu Abudul Rajak Bati ketua tim pemenangan pasangan MK-BISA dalam orasi politiknya mengajak masyarakat kelurahan Rum untuk mengantarkan Basri Salama untuk menjadi wakil gubernur.
“Basri Salama anak cucu kita dara daging keluarga besar Rum. Dia hadir disini kita tidak bisa membiarkan dia sendiri, mari bergadang tangan mengantarkan dia ke gusale puncak”. Ungkap Abang Jek Sapaan akrab Abdul Rajak Bati.
Abang Jek juga menginginkan kepada pendukung MK-BISA agar selalu mengedepankan politik santun.
“Saya mengingatkan agar mengedepankan politik santun, jangan merebok baliho lawan. Kita tunjukkan politik santun”. Pungkasnya.
(KPK – SIGAP BIRO TIKEP)