Tanjung Enim. kpksigap.com
Muara Enim – PT Putra Perkasa Abadi (PT PPA) Site Bukit Asam sosialisasi bantuan iuran jaminan sosial untuk pekerja rentan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Dalam kegiatan ini dihadiri camat Lawang Kidul Drs. Edi Susanto, M.M, perwakilan Disnakertrans, perwakilan CSR PTBA, manager PT PPA site bukit asam Agung Budiarto, Hendra Syahputra, S.H, perwakilan BPJS, kepala desa Tegal Rejo, lurah pasar Tanjung Enim, bhabinkamtibmas, Babinsa dan penerima BPJS tenaga kerja.
Sebelum pemaparan materi, diawali dengan pemutaran video aktivitas yang dilaksanakan PT. PPA merupakan testimoni yang dilakukan melalui kepala desa dan kelurahan serta perwakilan masyarakat kepedulian ditengah masyarakat.
Melalui video ini, bukti PT PPA Site Bukit Asam sudah memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pekerja dan masyarakat yang ada di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Dengan dilaksanakan sosialisasi bantuan iuran jaminan sosial untuk pekerja rentan akan memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pekerja juga masyarakat sebagai rujukan untuk kedepannya.
Hal tersebut disampaikan Agung Budiarto selaku manajer PT PPA Site Bukit Asam mengatakan “program ini merupakan progres dari management perusahaan dalam memberikan perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat Lawang Kidul pada umumnya,” ucapnya.
Dengan bantuan iuran jaminan sosial untuk pekerja rentan, diharapkan akan bermanfaat sehingga dapat membantu mereka yang punya pekerjaan seperti tenaga buruh dan tukang ojek.
“Mohon doanya semoga PT PPA terus berkembang dan maju bersama masyarakat disekitar lingkungan perusahaan yang beroperasi untuk yang terbaik, baik bagi perusahaan maupun bagi masyarakat,” harap Agung Budiarto.
Masih ditempat yang sama juga diungkapkan perwakilan dari Disnakertrans, support dan apresiasi dengan program PT PPA dengan bantuan iuran jaminan sosial untuk pekerja rentan.
Dikatakannya “program yang dilakukan PT PPA ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat, terutama pekerja rentan yang harian lepas perlu dibantu dari perusahaan, bukan dari PT PPA saja, tapi juga perusahaan lainnya,” imbuhnya.
Sementara Camat Lawang Kidul Drs. Edi Susanto, M.M juga mengungkapkan, ucapan terima kasih dan apresiasi buat PT PPA atas pemberian bantuan iuran jaminan sosial untuk pekerja rentan, hal ini merupakan kegiatan sosial bersifat positif dan sangat membantu masyarakat Lawang Kidul.
Lebih lanjut dikatakan Camat Lawang Kidul “program ini agar tetap berkelanjutan, bukan kali ini saja, sehingga masyarakat dapat merasakan kepedulian dari perusahaan,” ujarnya.
“Kehadiran PT PPA akan membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat kami, dan program ini akan tetap berkelanjutan bahwa menambah lagi bagi tenaga kerja yang rentan, semoga PT PPA akan lebih maju dan lebih sukses, bravo untuk PT PPA, demikian harapan kami semoga tetap jaya selalu,” harap Camat Lawang Kidul.
Hendra juga menambahkan, mengapa kita mengambil program ini, karena sifatnya nyata dan tersentuh langsung kepada masyarakat, program ini merupakan suatu jaminan seperti tukang ojek, buruh harian, asisten rumah tangga, pekerja rentan dengan ada jaminan tersebut akan lebih semangat bekerja dan sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat. Alhamdulillah baru baru ini PT PPA juga mendapatkan penghargaan dari Kejaksaan Negeri Muara Enim peduli terhadap pekerja rentan.
Saat ditanya awak media apakah pernah pekerja rentan sebelumnya, Hendra Syahputra leader external relination general affair PT PPA mengatakan “PT PPA melaksanakan bantuan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk pekerja rentan setelah perusahaan berdiri 2 tahun, mengingat saat itu kita belum maksimal masih memikirkan operasional di lapangan dan pada tahun 2024kuta mencoba melaksanakan program CSR peduli terhadap masyarakat,” urainya.
Data pekerja rentan sebanyak 300 orang yang didapatkan data dari koordinasi pemerintah Kecamatan Lawang Kidul.
Di tambahkan Hendra Saputra ,S.H,program ini tetap akan berkelanjutan.”dan nanti progres dari PT PPA akan di tambahkan dengan program pelatihan bagi warga yang putus sekolah dan juga yang sudah tamat untuk memberikan bekal pengetahuan berupa skill sesuai aturan pemerintah setempat.
Pewarta
G.sasmita