Aceh Tamiang –Kpksigap.com
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang memberikan dukungan dan apresiasi penuh atas rencana pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi rumah tangga yang akan dibangun di 3 (tiga) Kecamatan yaitu, Kecamatan Karang Baru, Kejuruan Muda dan Rantau.
Dukungan dan apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Tri Kurnia ketika membuka secara resmi Sosialisasi Jajak Minat Studi Kelayakan Program Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga (Jargas), yang berlangsung di Aula Setdakab, pada Selasa (17/09/24).
Menyampaikan sambutannya, Pj. Sekda Tri Kurnia menyebutkan, pembangunan Jaringan gas untuk rumah tangga di Kabupaten Aceh Tamiang bukanlah hal yang baru , terdata sejak tahun 2020, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membangun jargas sebanyak 3.859 sambungan rumah yang saat itu diprioritaskan di daerah Kota Kualasimpang dan sekitarnya.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan hari ini pemasangan jaringan gas untuk 3 (tiga) kecamatan segera terealisasi secepatnya, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak ekonomis.
“Dengan adanya pemasangan jargas ini, masyarakat akan sangat diuntungkan karena biaya ekonomi lebih murah sebab Gas Bumi memiliki nilai lebih dari LPG.
Kiranya, ini dapat menjadi salah satu inovasi energi terbarukan bagi masyarakat Kabupaten aceh Tamiang”, kata Tri menyebutkan.
Dalam pada itu Tri juga menginformasikan kepada peserta yang berhadir, sebelum rencana pembangunan infrastruktur jargas tersebut, akan dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu, sehingga nantinya proses pembangunan jargas berjalan lancar tanpa kendala.
Tri juga mengingatkan kepada Tim Pembangunan Jargas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar ketika pembangunan berlangsung untuk sama-sama menjaga fasilitas Negara seperti ketika pengerjannya jangan ada badan jalan yang rusak.
Sebelumnya, dalam sambutan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi yang disampaikan oleh Ditjen Migas KESDM, Syarifah Azharni menyampaikan pembangunan jargas secara nasional telah dimulai sejak tahun 2009 hingga tahun 2022, dimana jargas sebanyak 703.308 sambungan telah dibangun yang tersebar di 17 provinsi dan 56 kabupaten/kota di Indonesia.
Dihadapan peserta, Syarifah menyampaikan keunggulan penggunaan jaringan gas rumah tangga diantaranya lebih bersih, lebih aman (karena tekanan gas sudah dikontrol rendah dan tidak menimbulkan kebakaran jika terjadi kebocoran, lebih efesien (tersedia 14 jam dan tidak perlu isi ulang) dan pastinya dapat mengurangi beban APBN atas belanja impor LPG.
“Melalui perencanaan pembangunan Jargas ini, kami perlu melakukan studi kelayakan dahulu, dengan kajian awal memberikan gambaran mengenai kelayakan peyediaan suatu infrastruktur dilokasi sasaran”, ujarnya
( KPK SIGAP-MUTTAQIN )
Editor : Mega